Update Keracunan di Lumbungrejo Tempel Sleman, Jumlah Korban 160 Warga dan 39 Diopname

Diungkapkan Diana terdapat sejumlah faktor yang membuat korban keracunan Lumbungrejo harus dirujuk dan menjalani opname.

Galih Priatmojo | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 10 Februari 2025 | 18:29 WIB
Update Keracunan di Lumbungrejo Tempel Sleman, Jumlah Korban 160 Warga dan 39 Diopname
Kepala Puskesmas Tempel I Diana Kusumawati memberi penjelasan tentang keracunan di Lumbungrejo, Tempel. [suarajogja.id/Hiskia Andika Weadcaksana]

SuaraJogja.id - Kepala Puskesmas Tempel 1, Diana Kusumawati mengungkapkan data terbaru kasus keracunan massal di Padukuhan Krasakan, Lumbungrejo, Tempel, Sleman

Hingga pukul 14.34 WIB disampaikan Diana sudah bertambah mencapai 160 korban. Untuk warga yang diopname sebanyak 39 orang dan observasi 10 orang.

"Updatenya 160 untuk kasusnya, yang opname 39, kalau yang observasi ini sudah mulai berkurang tinggal 10an, beberapa sudah pulang," ucap Diana saat ditemui wartawan, Senin (10/2/2025).

Diungkapkan Diana, ada beberapa kondisi yang menyebabkan puluhan warga kemudian harus dirujuk dan menjalani opname di rumah sakit. 

Baca Juga:Update Keracunan Massal di Lumbungrejo Tempel Sleman, Jumlah Korban 151 dan Opname 27 Orang

"Kemungkinan ada yang berapa ada yang tadi nyeri sangat nyeri kayak gitu, nyeri otot, ada yang memang panasnya kok tidak turun-turun sudah dikasih obat macam-macam," ujarnya.

"Terus ada yang diarenya juga tetap banyak dan dehidrasinya dari dehidrasi ringan menjadi dehidrasi sedang kayak gitu gejala-gejalanya," imbuhnya. 

Beberapa lansia, kata Diana terlebih yang memiliki komorbid atau penyakit bawaan langsung dirujuk ke rumah sakit untuk opname. Sementara opersional posko kesehatan akan dievaluasi lagi.

"Nanti kita evaluasi lagi sementara baru 2x24 jam untuk poskonya, mudah-mudahan nanti kalau sudah melihat kasusnya sudah turun sebagainya kita akan segera tutup aja," ungkapnya.

Terkait sampel makanan yang diperiksa di laboratorium, Diana mengaku belum mendapatkan hasilnya. Saat ini pihaknya masih berkoordinasi dengan Dinkes Sleman.

Baca Juga:Eks Gedung Gama Bookstore Disulap Jadi Ruang Terbuka Hijau, Desainnya Bakal Spesial

"Belum ada hasilnya [sampel makanan] sampai sekarang baru dalam proses kemungkinan dua hari ini tadi sudah kita lakukan rapat koordinasi dengan Dinas Kesehatan. Jadi diusahakan agar dipercepat untuk hasil sampelnya itu," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak