Wisata Sleman Aman, Dispar Gandeng BPBD dan BMKG, Edukasi Pengelola Destinasi

Dispar Sleman juga memperkuat kerja sama dengan berbagai instansi terkait.

Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 15 Februari 2025 | 20:45 WIB
Wisata Sleman Aman, Dispar Gandeng BPBD dan BMKG, Edukasi Pengelola Destinasi
Wisatawan sedang menggunakan otoped, di kawasan Kaliurang, Minggu (24/7/2022). - (Kontributor SuaraJogja.id/Uli Febriarni)

SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman, terus meningkatkan keamanan dan keselamatan wisatawan di seluruh destinasi wisata yang ada di wilayah tersebut.

Kepala Bidang Pemasaran Dispar Sleman, Kus Endarto, menegaskan bahwa upaya ini mencakup mitigasi bencana dan pencegahan potensi bahaya di lokasi wisata.

"Kita secara aktif memberikan sosialisasi kepada pengelola destinasi dan pelaku wisata agar selalu mengutamakan kenyamanan serta keselamatan pengunjung," ujar dia, Sabtu (15/2/2025).

Sebagai langkah konkret, Dispar Sleman mengadakan sosialisasi intensif kepada pengelola destinasi dan desa wisata melalui program yang dikelola oleh Bidang SDM Dispar Sleman.

Baca Juga:Polisi Sita Kartu Pers Gadungan di Sleman, Satu Wartawan Punya 3 Identitas di Media Berbeda

Selain itu, Dispar Sleman juga memperkuat kerja sama dengan berbagai instansi terkait, seperti BPBD Kabupaten Sleman, BPPTKG, dan BMKG, guna memastikan kesiapan menghadapi berbagai kemungkinan risiko di destinasi wisata.

Terkait imbauan penghentian sementara kegiatan "outing class" atau "study tour" pasca-musibah di Pantai Drini, Dispar Sleman berupaya meyakinkan masyarakat bahwa destinasi wisata di Sleman tetap aman dan menawarkan banyak wahana edukatif.

Beragam destinasi di Sleman dapat menjadi sarana pembelajaran bagi siswa, termasuk situs sejarah dan budaya seperti Candi Prambanan, berbagai candi lainnya, serta museum seperti Museum Jogja Kembali, Museum Dirgantara Mandala TNI AU, dan Museum Gunungapi Merapi.

Selain itu, terdapat desa wisata berbasis budaya, pertanian, dan perikanan yang menyajikan pengalaman edukatif menarik bagi para pelajar.

Untuk memperkuat promosi dan menyosialisasikan keamanan wisata di Sleman, Dispar Sleman akan menggelar Travel Dialog/Table Top pada 24-26 Februari 2025 di Karawang dan Cirebon, Jawa Barat. Acara ini akan melibatkan sekitar 100 kepala sekolah SMA/SMK dan SMP, serta agen perjalanan di kedua daerah tersebut.

Baca Juga:APBN Tanggung Biaya Retreat Bupati Sleman Terpilih di Magelang, Pemkab Batal Revisi Anggaran

Pada kegiatan ini, Dispar Sleman akan menggandeng pelaku industri pariwisata, seperti hotel, restoran, pusat oleh-oleh, dan pengelola destinasi wisata, sehingga informasi mengenai pariwisata Sleman dapat tersampaikan secara langsung. Selain memperkenalkan potensi wisata, acara ini juga bertujuan untuk memberikan informasi terkait keamanan di setiap destinasi yang ada di wilayah Sleman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak