Ikuti Kegiatan Nyadran Jelang Ramadan, Danang Maharsa: Ini Wujud Nguri-uri Budaya Lokal

Danang sangat mengapresiasi semangat warga Padukuhan Beran Kidul yang telah menyelenggarakan kirab budaya serta melestarikan tradisi nyadran ini.

Galih Priatmojo
Minggu, 23 Februari 2025 | 13:55 WIB
Ikuti Kegiatan Nyadran Jelang Ramadan, Danang Maharsa: Ini Wujud Nguri-uri Budaya Lokal
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa (tengah) saat menghadiri kegiatan kirab budaya dan nyadran Padukuhan Beran Kidul, Minggu (23/2/2025). ANTARA/HO-Bagian Prokopim Setda Sleman (HO)

SuaraJogja.id - Wakil Bupati (Wabup) Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Danang Maharsa menyebut upacara tradisi budaya nyadran yang diselenggarakan masyarakat di wilayah itu merupakan salah satu bentuk melestarikan budaya dan juga merupakan sarana memperkuat tali silaturahmi masyarakat.

"Kegiatan nyadran ini merupakan salah satu upaya nguri-nguri kabudayaan (menjaga, melestarikan kebudayaan) di tengah perkembangan zaman," kata Danang saat menghadiri kegiatan kirab budaya dan tradisi nyadran yang diselenggarakan warga Padukuhan Beran Kidul, Minggu.

Danang sangat mengapresiasi semangat warga Padukuhan Beran Kidul yang telah menyelenggarakan kirab budaya serta melestarikan tradisi nyadran ini.

"Kirab budaya dan nyadran ini merupakan upaya melestarikan kebudayaan lokal serta menjadi momen mempererat silaturahmi antarwarga untuk menciptakan kerukunan, kebersamaan, dan gotong royong," katanya.

Baca Juga:Jengah Gelombang Aksi Massa Tak Dihiraukan Elit, Masyarakat Tradisi Jogja Gelar Teatrikal Budaya

Ia berharap dalam kegiatan ini warga mendapatkan keberkahan, terlebih kegiatan ini juga ditujukan untuk menyambut datangnya bulan Ramadan.

Nyadran merupakan tradisi masyarakat Jawa untuk menyambut bulan Ramadan, tradisi ini merupakan perpaduan budaya Jawa dan Islam. Sedangkan tujuan nyadran untuk menghormati leluhur, melestarikan tradisi turun-temurun, dan mengucapkan rasa syukur.

Ketua Panitia Kirab Budaya dan Nyadran Padukuhan Beran Kidul Tulus Tumadi mengatakan selain kirab budaya dan nyadran, warga Padukuhan Beran Kidul juga melaksanakan berbagai kegiatan antara lain merti dusun dan bersih-bersih makam.

Ia berharap kegiatan ini dapat diselenggarakan setiap tahunnya, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan.

Baca Juga:Waspada Antraks Menyebar, Sleman Perketat Lalu Lintas Ternak dari Gunungkidul

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak