KAI Daop 6 Yogyakarta Catat 189.504 Tiket Angkutan Lebaran Terjual

Menurut dia, puncak penjualan tiket terjadi pada 3 hingga 7 April 2025 dengan persentase okupansi lebih dari 80 persen.

Galih Priatmojo
Kamis, 06 Maret 2025 | 22:13 WIB
KAI Daop 6 Yogyakarta Catat 189.504 Tiket Angkutan Lebaran Terjual
Para penumpang memenuhi Stasiun Yogyakarta, Minggu (22/10/2023). [Kontributor/Putu Ayu Palupi]

SuaraJogja.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta mencatat sebanyak 189.504 tiket angkutan Lebaran 2025 telah terjual untuk perjalanan kereta jarak jauh keberangkatan dari wilayah Daop 6 Yogyakarta.

Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Feni Novida Saragih di Yogyakarta, Kamis, menuturkan tiket untuk masa arus mudik atau pra-Lebaran masih cukup tersedia.

"Masyarakat yang ingin bepergian menggunakan KA pada masa pra-Lebaran dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin karena penjualan terus bergerak," ujarnya.

Feni mengatakan sejumlah kereta api keberangkatan awal dari Daop 6 Yogyakarta telah mencatat okupansi di atas 70 persen.

Baca Juga:Perbaikan Banjir Grobogan Belum Kelar, Dua KA Alami Keterlambatan Dua jam Saat Direkayasa Via Daop 6 Yogyakarta

Beberapa di antaranya adalah KA Sri Tanjung, KA Bengawan, KA Joglosemarkerto, dan KA Progo.

Sementara itu, stasiun tujuan favorit pelanggan dari Daop 6 Yogyakarta meliputi Stasiun Pasarsenen, Stasiun Gambir, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Bekasi, dan Stasiun Kiaracondong.

Berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis pukul 13.00 WIB, volume penumpang tertinggi di wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta diprediksi terjadi pada Jumat (28/3/2025) atau H-2 Lebaran dengan 23.972 penumpang yang naik dan turun di stasiun Daop 6.

Sementara itu, pada Rabu (2/4/2025) atau H+1 Lebaran, jumlah penumpang diperkirakan mencapai 24.564.

"Jumlah tersebut masih akan terus berubah secara dinamis seiring dengan berlanjutnya penjualan tiket," kata dia.

Baca Juga:Terdampak Banjir Grobogan, Dua KA Terpaksa Direkayasa Lewat Daop 6 Yogyakarta

Data penjualan tiket untuk periode 21 Maret hingga 11 April 2025 menunjukkan lonjakan okupansi yang signifikan mendekati hari H Lebaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak