Banjir dan Longsor Mengintai, Kulon Progo Gelontorkan Dana Rp700 Juta untuk Mitigasi Bencana

Menurut Budi, anggaran tersebut akan digunakan untuk melengkapi sarana dan logistik kebencanaan.

Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 11 Maret 2025 | 12:52 WIB
Banjir dan Longsor Mengintai, Kulon Progo Gelontorkan Dana Rp700 Juta untuk Mitigasi Bencana
Ilustrasi hujan yang berpotensi terjadi bencana alam. (Freepik)

SuaraJogja.id - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulon Progo mengajukan penggunaan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp700 juta guna menangani berbagai bencana hingga Mei 2025. Hal ini dilakukan karena cuaca ekstrem masih menyebabkan berbagai insiden di wilayah tersebut.

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Budi Pratawan, menyatakan bahwa potensi cuaca ekstrem masih mungkin terjadi dalam tiga hari ke depan.

"Hujan deras disertai angin kencang berisiko menyebabkan pohon tumbang, tanah longsor, dan genangan banjir," ujarnya dikutip dari Harianjogja.com, Selasa (11/3/2025).

Budi menjelaskan bahwa BPBD telah mengajukan anggaran BTT Rp700 juta untuk kebutuhan logistik dan penanggulangan bencana. Saat ini, pengajuan tersebut masih menunggu persetujuan dari Bupati Kulon Progo.

Baca Juga:BMKG Sebut DIY Diterjang Hujan Lebat 3 Hari Berturut-Turut, Ini Prakiraan Lengkapnya

Menurut Budi, anggaran tersebut akan digunakan untuk melengkapi sarana dan logistik kebencanaan serta mendukung mitigasi bencana, termasuk pengadaan bronjong talud guna mengurangi risiko longsor di wilayah rawan.

"Beberapa wilayah yang menjadi prioritas pengadaan bronjong talud adalah Kapanewon Kokap, Samigaluh, dan Girimulyo," tambahnya.

Selain itu, BPBD juga mengusulkan alokasi anggaran untuk perbaikan underpass di Kalurahan Margosari, Pengasih, yang kerap tergenang air saat hujan sehingga menghambat aktivitas warga.

"Perbaikan underpass akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dengan anggaran dari BTT," jelas Budi.

BPBD Kulon Progo mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bencana dan berperan aktif dalam pencegahan. Masyarakat disarankan untuk memangkas pohon yang berisiko tumbang saat hujan serta memastikan saluran air tetap bersih agar tidak terjadi banjir atau longsor.

Baca Juga:Antisipasi Sampah Luar Masuk ke Kulon Progo, Ambar Purwoko: Kalau Ada Lapor Kami Beri Hadiah

"Kami siap siaga memberikan bantuan tenaga dan sarana apabila dibutuhkan," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak