Pakar UGM Soroti Praktik Culas Ubah Takaran MinyaKita, Kontrol Lemah hingga Keberadaan Mafia

Hempri turut menyoroti lemahnya quality control yang dilakukan oleh satgas pangan. Padahal MinyaKita lebih sering ditemukan di pasar-pasar rakyat atau tradisional.

Galih Priatmojo
Selasa, 11 Maret 2025 | 16:10 WIB
Pakar UGM Soroti Praktik Culas Ubah Takaran MinyaKita, Kontrol Lemah hingga Keberadaan Mafia
Penjual di Kota Makassar mematok harga Minyakita di pasaran jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah [SuaraSulsel.id/Lorensia Clara]

Hempri mendorong semua satgas pangan baik dari pemerintah daerah maupun aparat penegak hukum bisa bersama melakukan pengawasan dan kontrol di lapangan. Jika dibiarkan, selain merugikan masyarakat, kepercayaan terhadap pemerintah pun bisa kian luntur.

"Mungkin ada laporan atau untuk pengaduan misalnya, itu bisa dipantau secara rutinnya. Sehingga ketika ada kejanggalan-kejanggalan yang ada di rakyat itu mungkin bisa segera dilaporkan. Artinya ketika ada pengaduan, ada fast response dari pemerintah," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini