Edukasi Sejak Dini: Integrasikan materi tentang lingkungan dan RTH ke dalam kurikulum sekolah, mulai dari tingkat dasar hingga menengah.
Ajak siswa berkunjung ke taman dan kebun kota untuk pengalaman langsung.
Pelatihan dan Workshop: Selenggarakan pelatihan singkat tentang cara merawat tanaman, membuat kompos, atau berkebun di lahan sempit. Libatkan komunitas lokal, ibu-ibu PKK, karang taruna, dan kelompok pecinta lingkungan.
2. Libatkan Komunitas Lokal:
Baca Juga:Eks Gedung Gama Bookstore Disulap Jadi Ruang Terbuka Hijau, Desainnya Bakal Spesial
Adopsi Taman: Tawarkan program "Adopsi Taman," di mana kelompok masyarakat atau perusahaan bertanggung jawab merawat dan menjaga kebersihan taman tertentu.
Berikan insentif atau penghargaan bagi kelompok yang berkinerja baik.
Gotong Royong: Adakan kegiatan gotong royong membersihkan taman, menanam pohon, atau memperbaiki fasilitas umum secara berkala.
Libatkan warga sekitar, relawan, dan organisasi masyarakat.
Forum Komunikasi: Bentuk forum komunikasi antara pemerintah kota, pengelola RTH, dan masyarakat. Wadah ini berguna untuk membahas masalah, mencari solusi, dan merencanakan kegiatan bersama.
Baca Juga:Tempat Parkir Pasar Godean Direncanakan Mulai Dibangun Maret, Telan Anggaran Rp12 Miliar Lebih
Kontributor : Putu Ayu Palupi