Lebaran di Jogja Tak Seindah Dulu? Penurunan Reservasi Hotel Bikin PHRI Angkat Bicara

Deddy sungguh berharap momen libur panjang Lebaran kali ini dapat membantu memperpanjang napas industri perhotelan.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 24 Maret 2025 | 12:47 WIB
Lebaran di Jogja Tak Seindah Dulu? Penurunan Reservasi Hotel Bikin PHRI Angkat Bicara
Ilustrasi reservasi hotel. (Freepik)

SuaraJogja.id - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat penurunan reservasi hotel pada periode libur Lebaran 2025 kali ini.

Padahal momen libur panjang ini diharapkan dapat ikut memperpanjang napas industri perhotelan.

Ketua PHRI DIY, Deddy Pranowo Eryono menuturkan pada periode 28 Maret hingga 1 April 2025 reservasi yang masuk baru sekitar 20 persen.

Sementara untuk periode 1-6 April 2025 reservasi yakni berada di angka 40 persen.

Baca Juga:Jelang Lebaran, Begini Langkah DLH Sleman Atasi Lonjakan Sampah Rumah Tangga

"Ini belum bergerak sampai dengan saat ini. Ada penurunan. Jadi kalau periode yang lalu, tahun lalu 2024, H-5, H-7 itu sudah 40 sama 70 persen periodenya sama yang saat ini," ungkap Deddy, saat dihubungi, Senin (24/3/2025).

Deddy menduga tidak sedikit pemudik yang datang ke Jogja namun tidak menginap di hotel melainkan di tempat sanak saudaranya sendiri. Selain itu, metode datang langsung tanpa reservasi pun lebih dipilih para wisatawan.

"Biasanya dia sekarang enggak melakukan reservasi, tapi langsung datang ke hotel sendiri gitu," ujarnya.

"Mereka datang ke DIY itu kan mudik. Mudik itu kan belum tentu menginapnya di hotel, tapi di itu orang tuanya, di saudaranya kan gitu," kata Deddy.

Kendati demikian, Deddy tidak menampik bahwa kondisi perhotelan saat ini sedang lesu. Termasuk daya beli masyarakat yang menurun dan ekonomi yang tak stabil.

Baca Juga:Pemkot Jogja Siapkan Tambahan Parkir di Lokasi Ini Saat Libur Lebaran, Tersedia Fasilitas Shuttle

Belum lagi dengan kebijakan yang bertubi-tubi memperberat kondisi bisnis hotel dan restoran. Mulai dari larangan study tour di beberapa daerah serta krisis global yang melanda.

"Saya bicara bukan di Indonesia saja. Sekarang itu kan secara global. Ternyata kan turis-turis asing juga banyak yang tidak banyak yang datang ke Indonesia juga, karena krisis ini," ucapnya.

Efisiensi anggaran pun memangkas pendapatan hotel yang biasanya dapat menutup biaya operasional saat low season. Pasalnya tak ada Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) yang digelar.

"Itu kan biasanya diisi di hari Senin sampai dengan Jumat ketika low season. Itu kan berdampak. Makanya kan dampaknya itu dari Januari sampai dengan sekarang," tuturnya.

Padahal Deddy sungguh berharap momen libur panjang Lebaran kali ini dapat membantu memperpanjang napas industri perhotelan.

"Makanya harapan kami, okupansi di Lebaran ini bisa mendongkrak, untuk memperpanjang napas tapi menurut ramalan BMKG kan suram, BMKG tanda kutip ya. Ya, masih mendung gitu loh. Hilalnya untuk lebaran okupansi meningkat itu belum kelihatan," ungkapnya.

Terkait program-program khusus Lebaran, kata Deddy tidak banyak berubah dari sebelum-sebelumnya. Termasuk tidak menaikkan harga mengingat kondisi yang serba sulit.

"Ada beberapa hotel menaikkan tapi tidak begitu banyak. Tapi kebanyakan masih tetap berpedoman kenaikannya seperti tahun lalu. Tidak berani menaikkan. Karena apa? Karena waktu sikonnya tidak mengizinkan. Daya beli masyarakatnya itu turun," ungkap dia.

Meskipun dalam kondisi yang tidak ideal, Deddy memastikan tetap siap untuk melayani para wisatawan yang datang. Selain itu, dia optimis okupansi itu bisa meningkat lagi.

"Ya, tapi kita tetap optimis. Makanya kami mengatakan sudah siap untuk menerima wisatawan dengan penuh semangat," kata dia.

Merencanakan liburan di Jogja disarankan untuk memesan tempat istirahat yang nyaman. Beberapa tips ini bisa jadi cara wisatawan mencari hotel atau penginapan yang tepat.

1. Pilih Platform Pemesanan Terpercaya

* Situs Web Resmi Hotel: Ini adalah pilihan paling aman. Anda bisa langsung berkomunikasi dengan pihak hotel dan mendapatkan informasi akurat.
* Online Travel Agent (OTA) Terkemuka: Booking.com, Agoda, Expedia, Traveloka, dan Tiket.com adalah contoh OTA yang memiliki reputasi baik. Pastikan OTA tersebut memiliki sistem keamanan yang kuat dan ulasan positif dari pengguna lain.

2. Verifikasi Informasi Hotel

* Alamat dan Kontak: Pastikan alamat hotel jelas dan lengkap. Cek nomor telepon dan email yang tertera, dan coba hubungi untuk memastikan kebenarannya.
* Ulasan dan Rating: Baca ulasan dari tamu sebelumnya di berbagai platform (Google Maps, TripAdvisor, OTA). Perhatikan komentar tentang kebersihan, keamanan, pelayanan, dan lokasi.
* Foto dan Deskripsi: Bandingkan foto dan deskripsi hotel di berbagai sumber. Jika ada perbedaan mencolok atau foto terlihat mencurigakan, berhati-hatilah.
* Legalitas: Jika memungkinkan, cek apakah hotel tersebut terdaftar secara resmi di Dinas Pariwisata setempat.

3. Perhatikan Kebijakan Pembayaran

* Metode Pembayaran Aman: Gunakan metode pembayaran yang aman seperti kartu kredit dengan fitur keamanan tambahan (3D Secure), transfer bank ke rekening resmi perusahaan hotel, atau e-wallet terpercaya.
* Jangan Transfer ke Rekening Pribadi: Hindari melakukan transfer ke rekening pribadi atas nama individu, terutama jika Anda tidak yakin dengan kredibilitasnya.
* Periksa Keamanan Situs Web: Pastikan situs web tempat Anda melakukan pembayaran menggunakan protokol HTTPS (ada ikon gembok di address bar) untuk mengenkripsi data Anda.
* Baca Syarat dan Ketentuan: Pahami kebijakan pembatalan, perubahan tanggal, dan biaya tambahan lainnya sebelum menyelesaikan pembayaran.

4. Waspadai Penawaran Terlalu Murah

* Harga yang Tidak Realistis: Jika harga terlalu murah dibandingkan dengan hotel sejenis di lokasi yang sama, waspadalah. Ini bisa menjadi indikasi penipuan.
* Promo Tidak Jelas: Hati-hati dengan promo yang terkesan memaksa atau memiliki batas waktu yang sangat pendek.

5. Konfirmasi Pemesanan

* Simpan Bukti Pemesanan: Setelah melakukan pembayaran, simpan bukti pemesanan (voucher, email konfirmasi) dengan baik.
* Hubungi Hotel: Beberapa hari sebelum tanggal kedatangan, hubungi hotel untuk mengonfirmasi pemesanan Anda. Pastikan semua detail sudah benar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak