* Mesin: Ganti oli mesin, periksa filter udara, filter oli, dan busi. Pastikan tidak ada kebocoran.
* Kaki-kaki: Periksa kondisi ban (tekanan, ketebalan tapak, benjol), sistem pengereman (kampas rem, minyak rem), suspensi (shock absorber), dan sistem kemudi.
* Cairan: Periksa dan isi ulang cairan pendingin radiator, air wiper, dan minyak power steering jika diperlukan.
* Lampu: Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik (lampu utama, lampu sein, lampu rem, lampu kabut).
* AC: Periksa dan bersihkan filter AC. Pastikan AC berfungsi optimal.
2. Periksa Dokumen Kendaraan:
* STNK dan SIM harus selalu dibawa.
* Pastikan masa berlaku STNK dan SIM masih aktif.
3. Siapkan Perlengkapan Darurat:
Baca Juga:Lebaran 2025 di Pasar Beringharjo, Lebih Sepi dari Pandemi, Pedagang Ungkap Penyebabnya
* Dongkrak, kunci roda, obeng, tang, dan peralatan dasar lainnya.
* Ban serep dalam kondisi baik dan terisi angin.
* Segitiga pengaman, kotak P3K, senter, dan jumper aki.
4. Cek Kondisi Aki:
* Pastikan aki dalam kondisi prima. Jika sudah lemah, sebaiknya diganti.
* Bersihkan terminal aki dari karat atau kotoran.
5. Pemeriksaan Tambahan:
* Cek kondisi wiper dan semprotan air wiper.
* Pastikan semua sabuk pengaman berfungsi dengan baik.
* Periksa sistem kelistrikan lainnya (klakson, power window, central lock).
Baca Juga:Tren Konsumsi Masyarakat Menurun, Ekonom UGM Beberkan Penyebabnya
B. Tips Berkendara Aman Saat Mudik
1. Kondisi Fisik Prima:
* Istirahat yang cukup sebelum berangkat.
* Hindari mengemudi saat mengantuk.
* Berhenti dan istirahat setiap 2-3 jam perjalanan.
* Jika memungkinkan, bergantian mengemudi dengan pengemudi lain.
2. Patuhi Aturan Lalu Lintas:
* Ikuti rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan.
* Jaga kecepatan aman dan jarak aman dengan kendaraan lain.
* Gunakan sabuk pengaman untuk semua penumpang.
* Jangan menggunakan ponsel saat mengemudi.
3. Perencanaan Rute: