Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!

Menyikapi hal ini, kader Golkar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap agar siapapun yang terpilih nantinya benar-benar figur terbaik.

Muhammad Ilham Baktora
Sabtu, 23 Agustus 2025 | 20:09 WIB
Kursi Ketum Golkar Rebutan: Munaslub Bayangi, DIY Kirim Sinyal Ini ke Pusat!
Musyda Partai Golkar DIY di Yogyakarta dihadiri Ketum Golkar termasuk Gubernur DIY, Minggu (18/5/2025). [Kontributor Suarajogja/Putu]

SuaraJogja.id - Partai Golkar tengah menghadapi dinamika politik di tingkat pusat dengan wacana digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Berbagai isu mulai beredar, termasuk soal kandidat yang akan maju menjadi ketua umum (ketum) menggantikan Bahlil Lahadalia serta spekulasi munculnya kembali nama keluarga Cendana dalam bursa kepemimpinan.

Menyikapi hal ini, kader Golkar di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berharap agar siapapun yang terpilih nantinya benar-benar figur terbaik.

Dengan demikian bisa membawa partai tetap solid dan berkembang.

Baca Juga:Hujan Angin Kencang Guyur 3 Daerah di DIY, BPBD Laporkan Pohon Tumbang hingg Baliho Roboh

"Kalau kami sih harapannya semua yang terbaik saja. Yang di pusat biarlah berjalan, kita tidak ikut-ikutan," papar kader Golkar DIY, Lilik Syaiful Ahmad saat dihubungi, Sabtu (23/8/2025).

Anggota Komisi C DPRD DIY tersebut mengungkapkan, pihaknya tidak ingin terlalu larut dalam isu yang berkembang di pusat.

Apalagi kepengurusan DPD DIY sendiri sampai saat ini masih menunggu pelantikan, sehingga sikap organisasi di daerah belum bisa diputuskan secara resmi.

"Isunya [di Jakarta] memang beredar. Tapi saya sendiri tidak tahu pastinya. Kepengurusan di DIY ini juga belum ada pelantikan," tandasnya.

Meski demikian, ia kembali menegaskan harapan besar agar proses di tingkat pusat menghasilkan keputusan yang terbaik bagi partai.

Baca Juga:Demokrasi Mahal? Golkar Usul Reformasi Sistem Pemilu ke Prabowo, Ini Alasannya

Termasuk bila ada nama sejumlah tokoh dari DIY yang berpotensi maju jadi kandidat ketum di pusat, seperti Ketua DPD Golar DIY periode 2020-2025, Gandung Pardiman.

Namun Lilik dengan jujur mengaku kasihan jika Gandung didorong maju untuk berkontestasi dalam pemilihan ketum Golkar.

Sebab, kondisi kesehatan Gandung yang tidak sepenuhnya prima saat ini.

"Saya ta'lim [belajar ilmu] sama beliau. Tapi kalau untuk maju di situ [jadi ketum Golkar], wong kemarin saja mau maju di DIY saya sudah kasihan, apalagi kalau harus di pusat. Dari sisi kesehatannya tentu lebih berat," ungkapnya.

Terkait kesiapan DPD DIY menghadapi Munaslub, Lilik menegaskan pihaknya belum mendapat informasi resmi.

Jadwal Munaslub yang akan digelar pun belum ada kepastian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?