Ketua Tim PPK Prasarana Strategis II Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) DIY R. Haryo Satriyawan menyatakan bahwa sejauh ini progres pelaksanaan pembangunan sudah mencapai 61 persen. Secara waktu, proyek ini masih sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
Saat ini progres pelaksanaan pembangunan sudah sampai 61 persen sesuai dengan time schedule atau progres yang telah direncanakan," ucap Haryo.
Pembangunan revitalisasi Pasar Terban menggunakan APBN dengan nilai kontrak sekitar Rp 55,9 miliar dan pekerjaan manajemen konstruksi sekitar Rp 1,6 miliar.
Pekerjaan dilaksanakan multiyears dimulai 18 September 2024 dan selesai pada 14 Juli 2025. Diketahui Pasar Terban memiliki luas lahan 7.838 meter persegi dengan total bangunan tiga lantai seluas 9.857 meter persegi.
Baca Juga:Muhammadiyah Kaya Raya, Haedar Nashir Ungkap Rahasia Pemanfaatan Aset: Bukan Soal Angka, Tapi...
"Kalau saat ini struktur sudah selesai, kemudian sekarang sudah bisa dilihat, atap sudah 60 persen, nanti setelah itu masuk ke arsitek maupun [mekanikal-elektrikal] ME. ME sebagian sudah kita mulai, nanti mungkin lebih ke finishing-finishing," terangnya.
Secara umum tiga lantai di Pasar Terban itu bakal dibagi peruntukannya. Mulai dari lantai 1 area basah, lantai 2 area kering dan kemudian lantai 3 area untuk food court.
"Tapi untuk plotting-plottingnya, pedagang apa saja, itu Dinas Perdagangan yang mengetahuinya," imbuhnya.
Terkait parkir kendaraan, Haryo bilang akan disediakan oleh Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta. Namun dia sudah menyiapkan halaman depan untuk parkir mobil.
"Kemudian nanti untuk parkir di depan, halaman depan untuk parkir mobil. Kemudian untuk parkir sepeda motornya nanti akan dibangun oleh pemerintah kota dari Disdag akan membangun parkir motor sejumlah untuk kapasitas 200 sepeda motor," tuturnya.
Baca Juga:Inklusivitas Bukan Sekadar Slogan, Muhammadiyah & Unisa Bersatu Berdayakan Disabilitas di Jogja