Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya

Dalam kasus itu, pihaknya sudah mencoba memberikan peringatan.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 06 April 2025 | 12:45 WIB
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
Ilustrasi mobil yang terparkir di jalan. (Pixabay)

Kantong parkir itu sudah mulai beroperasi sejak tanggal 2-7 April 2025 besok.

Sosialisasi baik melalui media sosial bahkan secara langsung kepada pengendara pun sudah dilakukan.

Kendati demikian, tidak sedikit masyarakat yang tak menghiraukan hal itu. Melainkan tetap memilih mengendarai kendaraan dan melintas masuk ke kawasan Malioboro dan sekitarnya.

"Bukan masalah sepinya [parkir Amongraga], tapi memang masyarakat kita itu kemarin dari beberapa dialog memang inginnya mendekat ke titik sangat terdekat di mana tujuannya, meskipun dengan effort yang sangat tinggi," ungkapnya.

Baca Juga:Mobil Dinas Dilarang untuk Mudik, Pemda DIY Pastikan Tidak Berlakukan WFA Jelang Lebaran

Meskipun belum secara optimal, Agus bilang sudah cukup banyak yang kemudian memanfaatkan dua kantong parkir tambahan itu.

Apalagi kedua kantong parkir itu sudah dilengkapi shuttle bus yang siap mengantar wisatawan hingga ke pusat kota.

"Mulai kemarin siang sudah banyak yang juga menggunakan. Akhirnya berpikir juga, 'ngapain saya daripada harus bermacet-macet ria, berlambat-lambat ria, berjam-jam menuju ke Malioboro toh di Malioboro pun juga tidak bisa parkir'. Maka setelah dengan berbagai metode kami lakukan imbauan, banyak juga kendaraan, masyarakat yang parkir di Amongraga dan kemudian menggunakan shuttle bus," tuturnya.

Agus tak merinci data terkini terkait kendaraan yang sudah mulai memanfaatkan Amongraga sebagai kantong parkir.

Namun secara kapasitas Amongraga dapat menampung 130 sampai 150 mobil dan Mandala Krida sampai 500 mobil.

Baca Juga:1000 Porsi Buka Puasa Gratis di Masjid Syuhada Terancam Berhenti, Donasi Menipis

"Harus kami akui bahwa memang proses informasi maupun penyebar luasan yang sangat terbatas karena kemampuan kami, tapi ke depan ini menjadi pembelajaran bagi kami di pemerintah kota untuk dengan teman-teman di kepolisian bagaimana bisa mempublish ini jauh dari sebelumnya," kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini