SuaraJogja.id - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta terus mengakselerasi program pengelolaan sampah.
Selain mulai menutup depo maupun tempat pembuangan sementara (TPS), kini Pemkot Jogja berencana untuk menghidupkan seluruh mesin pengolah sampah yang dimiliki.
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo mengungkap setidaknya saat ini pihaknya memiliki 10 alat pengolah sampah. Unit mesin itu berupa Unit Pengelolaan Sampah (UPS) menggunakan mesin pengolah RDF (Refused Derived Fuel), serta alat pembakar limbah atau insinerator.
Terkhusus insinerator sendiri, kata Hasto, saat ini ada lima unit yang dimiliki Pemkot Jogja. Namun belum semua unit tersebut dioperasikan.
Baca Juga:Solusi Anti-Pesing Ala Jogja: Pampers Kuda untuk Andong Malioboro, Ini Kata Kusir
Lima mesin itu berada di TPS3R wilayah Kota Jogja serta di ITF Bawuran, Pleret, Bantul. Targetnya akhir bulan April nanti lima mesin insinerator tersebut bisa dihidupkan untuk mengolah limbah.
"Kami akan menggerakkan semua insenerator. Ya hari ini insenerator-insenerator saya usahakan untuk saya hidupkan semua. Termasuk masang baru insenerator yang sudah dibeli sebelum saya datang, yang semula belum hidup saya hidupkan," kata Hasto, Kamis (10/4/2025).
Tak hanya mengandalkan pengolahan dari mesin yang ada, Pemkot Jogja turut berkoordinasi dengan BUMD Panggungharjo. Supaya bisa membantu untuk mengolah sampah dari Kota Jogja.
Dia optimis langkah jangka pendek ini akan efektif untuk mengatasi persoalan sampah di kota gudeg. Jika semua mesin pengolah sampah di Kota Jogja dihidupkan setidaknya 200 ton lebih limbah yang bisa diolah setiap hari.
"Kalau dihidupkan ya ada 10 unit. Jadi total kami mampu 235 ton per hari, ya kalau Jogja tapi kan sampah kita 300 ton kalau malam minggu atau sabtu-minggu lebih," ungkapnya.
Baca Juga:Jogja Hadapi Lonjakan Sampah Pasca Lebaran, Ini Strategi Pemkot Atasi Tumpukan
Sebagai langkah jangka panjang, Hasto bilang sudah pula berkoordinasi dengan sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta. Hal itu untuk merealisasikan program One Village One Sister University.
- 1
- 2