Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang

Dampak paling signifikan terlihat di Kapanewon Minggir yang mencatat lebih dari 17 titik kejadian.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Kamis, 10 April 2025 | 21:55 WIB
Peringatan Dini BMKG Terbukti, Sleman Porak Poranda Diterjang Angin Kencang
Hujan lebat yang menghantam Sleman membuat pohon roboh hingga menimpa rumah, Kamis (10/4/2025). (dok.Istimewa)

Sebuah pohon tumbang menimpa rumah warga, namun dilaporkan tanpa korban jiwa.

Sedangkan di Kapanewon Seyegan, ranting besar yang patah dan cukup membahayakan pengendara di sekitar timur Lantaran Mart, Margokaton.

Untuk sementara ini, BPBD Sleman mencatat tidak ada korban jiwa akibat cuaca ekstrem tersebut. Pihaknya kini pun telah boordinasi dengan pihak terkait serta melakukan distribusi bantuan darurat bagi warga terdampak.

"Nihil laporan korban jiwa," tegasnya.

Baca Juga:Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona

Pihaknya mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.

Hujan, meskipun penting bagi kehidupan, dapat menyebabkan bencana alam di perkotaan seperti banjir, tanah longsor (di daerah pinggiran kota yang berbukit), dan genangan air. Berikut beberapa tips untuk menghindari dampak buruk hujan di kota:

Persiapan Individu dan Keluarga:

* Pantau Informasi Cuaca: Selalu periksa ramalan cuaca dari sumber yang terpercaya (BMKG, aplikasi cuaca, berita) untuk mengetahui potensi hujan deras.
* Siapkan Tas Siaga Bencana: Isi tas dengan perlengkapan penting seperti:
* Air minum
* Makanan ringan tahan lama (biskuit, abon)
* Obat-obatan pribadi
* Pakaian ganti
* Senter dan baterai cadangan
* Kotak P3K
* Uang tunai
* Dokumen penting yang sudah dilaminasi atau dimasukkan dalam wadah kedap air
* Amankan Barang Berharga: Simpan dokumen penting, barang elektronik, dan barang berharga lainnya di tempat yang tinggi dan aman dari air.
* Pastikan Saluran Air di Rumah Berfungsi Baik: Bersihkan talang air, selokan di sekitar rumah, dan saluran pembuangan air lainnya secara berkala.
* Asuransi: Pertimbangkan untuk memiliki asuransi rumah atau properti yang mencakup risiko banjir.
* Rencanakan Rute Evakuasi: Ketahui rute evakuasi terdekat dan tempat aman jika terjadi banjir. Diskusikan rencana ini dengan keluarga.
* Matikan Listrik: Jika air mulai masuk ke rumah, segera matikan aliran listrik dari saklar utama untuk menghindari risiko korsleting.

Saat Hujan Deras:

Baca Juga:Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor

* Hindari Bepergian: Jika tidak ada keperluan mendesak, sebaiknya tetap berada di rumah atau tempat yang aman. Hindari berkendara saat hujan deras karena jarak pandang terbatas dan jalanan licin.
* Waspada Terhadap Lingkungan Sekitar: Perhatikan tanda-tanda potensi banjir atau tanah longsor, seperti peningkatan ketinggian air yang cepat, suara gemuruh, atau retakan pada tanah.
* Jangan Terobos Genangan Air: Jika terpaksa melewati genangan air, perhatikan kedalamannya. Hindari menerobos genangan air yang terlalu tinggi karena dapat merusak kendaraan dan membahayakan keselamatan.
* Cari Tempat Tinggi: Jika terjebak banjir, segera cari tempat yang lebih tinggi dan aman.
* Hubungi Layanan Darurat: Jika membutuhkan bantuan, segera hubungi nomor layanan darurat (112 atau nomor layanan darurat setempat).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak