Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja

Polemik penggusuran warga, sampah dan pengembangan kota Jogja harus diseriusi Wali Kota terpilih.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 13 April 2025 | 15:18 WIB
Dipanggil Sultan, Wali Kota Hasto Wardoyo Didesak Segera Atasi Ruwetnya Masalah Kota Jogja
Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo. [Kontributro Suarajogja.id/Putu]

SuaraJogja.id - Gubernur DIY, Sri Sultan HB X memanggil Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo ke Kompleks Kepatihan Yogyakarta beberapa waktu lalu.

Dalam pertemuan tersebut, Hasto didesak untuk segera menyelesaikan berbagai permasalahan yang terjadi di Kota Yogyakarta, mulai dari penanganan masalah sampah yang tak kunjung usai, termasuk di kawasan Malioboro, polemik rencana penggusuran warga di kawasan Stasiun Lempuyangan hingga relokasi pedagang dan parkir di Abu Bakar Ali (ABA) dan lainnya.

"Termasuk bagaimana mengembangkan wilayah selatan. Ya kami juga sudah haturkan bahwa kami akan membangun wilayah selatan, termasuk terminal Giwangan akan kami kembangkan. Kami akan merencanakan secepatnya. Dan bagaimana agar bis besar tidak masuk kota dan bis besar bisa kita tampung di terminal giwangan," papar Hasto dikutip, Minggu (13/4/2025).

Dicontohkan mantan Kepala BKKBN tersebut, dirinya mendapatkan wejangan Sultan untuk memiliki empati saat ikut menangani masalah penataan kawasan Stasiun Lempuyangan bersama PT KAI.

Baca Juga:Warga Jogja Bingung Buang Sampah, Kebijakan Pemkot Tutup TPS Bikin Resah

Pemkot Yogyakarta memiliki tanggung jawab untuk mengurus warga yang terdampak oleh kebijakan pembangunan yang dilakukan oleh PT KAI di kawasan Stasiun Lempuyangan.

Namun bentuk empati tersebut akan mencakup ganti rugi, Hasto tidak menutup kemungkinan hal tersebut.

"Arahan Ngarsa Dalem [Sultan] kalau urusan-urusan yang seperti itu arahannya ya kami harus punya empati. Jadi empati kepada warga terdampak apapun kebijakan pembangunan. Jadi Ngarsa Dalem menekankan empati itu penting. Saya kira menerjemahkan empati nanti semua akan menerjemahkan, termasuk KAI, semua menerjemahkan rasa empati itu seperti apa," tandasnya.

Spanduk penolakan penggusuran yang dipasang warga RW 01 Bausasran di kawasan Stasiun Lempuyangan, Rabu (9/4/2025). [Kontributor/Putu]
Spanduk penolakan penggusuran yang dipasang warga RW 01 Bausasran di kawasan Stasiun Lempuyangan, Rabu (9/4/2025). [Kontributor/Putu]

Hasto menyebutkan, dirinya sudah mengecek keberadaan 13 rumah dinas yang jadi polemik antara warga dengan PT KAI.

Warga di RW 01 Bausasran pun sudah beraudiensi dengannya untuk mengetahui detail permasalahannya.

Baca Juga:'Saya Hidupkan Semua!' Wali Kota Jogja Kerahkan 10 Mesin untuk Tangani 300 Ton Sampah Per Hari

"Saya kemarin ngecek bangunan bangunan yang 14 rumah itu supaya saya pahamlah secara teknis di lapangan seperti apa mungkin itu. Tetapi saya kira itu lebih banyak nanti penyelesaiannya Antara KAI, kemudian juga dengan kasultanan," paparnya.

News

Terkini

Dari mulai pendaftaran, pembayaran biaya kuliah, hingga kelulusan, semuanya tercatat dengan lengkap.

News | 14:37 WIB

UGM adalah lembaga institusi pendidikan yang selalu mematuhi peraturan akademik.

News | 14:08 WIB

Dengan dukungan jaringan kerja BRI yang luas di setiap embarkasi diharapkan pendistribusian banknotes ini bisa dilakukan secara lebih efektif dan efisien.

News | 12:00 WIB

Ia merasa prihatin atas situasi yang menurutnya mencederai muruah kampus biru.

News | 11:46 WIB

Isu ijazah palsu Jokowi masih terus menjadi perdebatan meski mantan Wali Kota Solo tersebut tak lagi menjadi Presiden.

News | 10:33 WIB

Perayaan ulang tahun INNSIDE by Melia Yogyakarta digelar di Skydeck Rooftop Pool and Bar.

Lifestyle | 10:15 WIB

Selama menjadi Direktur Utama BSI, Hery mampu membawa bank syariah terbesar di Indonesia tersebut bertransformasi dengan catatan kinerja yang cemerlang.

News | 22:00 WIB

Menurut dia, pada periode April 2025 memang insiden kecelakaan laut karena terseret arus pantai sering terjadi.

News | 20:01 WIB

"Kalau tidak diproses hukum, bisa saja pelaku mengulangi perbuatannya terhadap korban lain".

News | 19:43 WIB

Langkah ini juga diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Sleman.

News | 19:15 WIB

Made menyebutkan, Pemda hanya mengatur masalah pengalihan aset dan relokasi parkir.

News | 17:31 WIB

Dugaan korupsi WiFi Gratis sudah tersorot oleh Polresta Sleman pada akhir 2024 lalu.

News | 14:30 WIB

Larangan ke gunung itu harus ditaati, apalagi setiap akhir pekan kawasan wisata Merapi seringkali ramai.

News | 13:14 WIB

Kontroversi seperti ini juga akan menurunkan tingkat kepercayaan publik terhadap atmosfer sepak bola di Tanah Air.

News | 12:46 WIB

Pihak BTNGM secara resmi menyerahkan surat pemanggilan kepada pihak kampus UIN Raden Mas Said.

News | 19:17 WIB
Tampilkan lebih banyak