"Polri sebagai representasi negara akan hadir untuk melaksanakan pengamanan kegiatan secara optimal bersama unsur TNI dan Pemerintah Kota," tandasnya.
Sterilisasi Gereja
Sebelumnya diberitakan, tim Gegana Polda DIY melakukan sterilisasi pada sejumlah gereja di Bantul. Sterilisasi dilakukan di Gereja Yakobus Klodran dan Gereja Santo Paulus Pringgolayan.
Di Kota, sterilisasi dilakukan di Gereja Santo Antonius Kotabaru, Gereja Katolik Kristus Raja Baciro, Gereja Katolik Santo Albertus, Gereja Santo FX Kidul Loji, Gereja Santo Yusuf Bintaran dan Gereja HKTY Pugeran.
Baca Juga:Jogja Siaga, Takbir Keliling dari Luar Kota Bakal Diputar Balik
Pejabat Sementara (Ps) Kanit Gegana Polda DIY, Iptu Maryono menjelaskan, dalam sterilisasi kali ini tim Gegana membawa sejumlah alat seperti RIID Eye-X yang digunakan untuk mendeteksi potensi bahaya kimia, biologi dan radioaktif (KBR). Selain itu juga robot dan alat alat deteksi yang lain.
"Enam personil diturunkan dalam proses sterilisasi kali ini," jelasnya.
Sementara Iing, Ketua Panitia Paskah Gereja Santo Antonius Kotabaru mengungkapkan, kepastian keamanan sangat dibutuhkan umat gereja. Apalagi ada lebih dari 5.000 umat yang mengikuti misa Paskah di gereja tersebut.
Bahkan gereja sampai menambah sekitar 1.500 kursi bagi umat yang datang dari berbagai kota. Gereja juga memasang tenda untuk mengantisipasi jika terjadi hujan saat ibadah.
"Jadi kami memang untuk perayaan paskah karena kami gereja terbuka dan umat yang datang kesini diperkirakan sekitar 4.000-5.000 [orang]," ujarnya.
Baca Juga:Exit Tol Tamanmartani Buka Kanan-Kiri saat Mudik Lebaran, Ini Rekayasa Lalu Lintas Lengkapnya
Karena itu selain tim Gegana, pihak gereja juga melibatkan Polsek Gondokusuman untuk pengamanan selama Paskah. Pihak gereja juga memasang set door untuk memastikan setiap umat yang masuk ke gedung tersebut tidak membawa barang-barang terlarang.