Kejanggalan Tewasnya Pria di Indekost Sleman, Dekat dengan Warga tapi Kematiannya bikin Tanda Tanya

Kematian pria asal Semarang ini menjadi perbincangan di media sosial.

Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 23 April 2025 | 15:51 WIB
Kejanggalan Tewasnya Pria di Indekost Sleman, Dekat dengan Warga tapi Kematiannya bikin Tanda Tanya
Kolase evakuasi dan lokasi penemuan jenazah dosen di Sleman. (Twitter)

4. Taburan Bubuk Kopi

Kasus ini menjadi janggal lagi karena setelah kematian korban, terlihat bubuk kopi yang ditaburkan.

Hal itu dibagikan oleh pengguna akun Twitter @mindflyerr. Menurutnya penaburan bubuk kopi ini menjadi pertanyaan apakah itu sudah selesai olah TKP oleh kepolisian.

Beberapa netizen juga berasumsi bahwa bubuk kopi tersebut disebar untuk menutupi dan mengurangi bau busuk. Kendati begitu, masih banyak diperdebatkan.

Baca Juga:Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Indekost Sleman, Ini Perangai Pria Berinisial MN

5. Tidak Terbuka

MN meskipun dekat dengan pemilik kos namun tidak terbuka. Sependek sepengetahuan Dimas, korban masih melanjutkan pendidikan.

Namun MN juga bekerja sebagai pengajar. Kendati begitu, Dimas tak paham di mana korban ini mengajar.

"Maksudnya dia lanjut S3 atau apa begitu, setahu saya. Terus sama ngajar, tapi ngajarnya enggak tahu di UGM-nnya tahu di les-nya atau apa," ujar Dimas.

Meski masih menjadi misteri penyelidikan kasus kematian dosen bersimbah darah ini masih ditelusuri kepolisian.

Baca Juga:Rentetan Maut di Kos Jogja Kembali Terjadi! Dosen Jadi Korban, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Kematian MN juga memicu pertanyaan soal CCTV yang terpasang di indekost.

Kasat Reskrim Polresta Sleman, AKP Riski Adrian menyebutkan sudah mengamankan sejumlah CCTV di lokasi kejadian.

"CCTV juga sudah kita ambil dari beberapa titik," ujar Adrian.

Meski begitu pihaknya belum bisa memastikan isi dari rekaman CCTV itu untuk mengungkap kasus tersebut.

Mengenai dugaan yang mencuat apakah korban pembunuhan atau tidak, polisi urung mau memberikan keterangan lebih jauh sebelum hasil autopsi keluar.

"Mengenai adanya dugaan pembunuhan atau tidak itu nanti ya tunggu hasil forensik," imbuh Adrian.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak