Kemarau 2025 Lebih Singkat dari Tahun Lalu? Ini Prediksi BMKG dan Dampaknya

Ada beberapa faktor yang menyebabkan kemarau tahun ini lebih singkat.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 29 April 2025 | 17:56 WIB
Kemarau 2025 Lebih Singkat dari Tahun Lalu? Ini Prediksi BMKG dan Dampaknya
Potret kekeringan yang terjadi di salah satu wilayah. (Pixabay)

Tak hanya itu, untuk sumber daya air, Emilya menyarankan adanya rainwater harvesting. Sebab minggu-minggu terakhir ini diperkirakan masih akan turun hujan di beberapa wilayah meski sedikit.

Hal itu dapat digunakan sebagai cadangan air jika kemudian musim kemarau sudah tiba. Menggunakan air secara bijak juga dianjurkan kepada masyarakat saat musim kemarau.

Prediksi kekeringan juga terjadi di Kulon Progo. Diperkirakan kemarau akan terjadi pada Juni hingga September 2025 nanti.

Sebagai perbandingan, musim kemarau 2024 berlangsung lebih panjang akibat fenomena El Nino. Sementara itu, pada tahun 2025, musim kemarau diprediksi lebih singkat karena dipengaruhi fenomena La Nina.

Baca Juga:AS 'Gertak' Soal QRIS, Dosen UGM: Jangan Sampai Indonesia Jadi "Yes Man"

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kulon Progo, Budi Prastawa, mengatakan saat ini instansinya masih fokus pada upaya antisipasi dan penanganan bencana hidrometeorologi.

Menurut Budi, BPBD Kulon Progo belum melakukan koordinasi khusus terkait musim kemarau karena diprediksi kekeringan tahun ini tidak separah tahun sebelumnya.

"Meski begitu, kami tetap akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menyiapkan langkah-langkah penanganan menghadapi musim kemarau," jelas dia.

Maka dari itu segala upaya antisipasi termasuk juga sosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukan. Hal itu untuk menyiagakan antisipasi terukur agar menghindari kekeringan.

Baca Juga:Guru Besar UGM Terduga Pelaku Kekerasan Seksual Diperiksa Awal Mei, Kampus Bergerak Cepat?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini