Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes

Pencurian ini terjadi di Pakem, Sleman.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 25 Mei 2025 | 16:46 WIB
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
Ilustrasi pencurian rumah. (Pixabay)

SuaraJogja.id - Seorang perempuan berinisial SWN alias Ais (22) harus berurusan dengan petugas kepolisian.

Menyusul warga Pakem, Sleman ini nekat menggondol uang dan perhiasan milik tetangganya sendiri.

Tak main-main total yang dicuri Ais dari korban seorang kakek S (72) warga Kaliurang Barat, Hargobinangun, Pakem itu mencapai Rp117 juta.

Kanit Reskrim Polsek Pakem, AKP Widiyantoro, bilang aksi pencurian itu terjadi pada Selasa (20/5/2025) lalu.

Baca Juga:Ringankan Beban Ekonomi Masyarakat, Pemkab Sleman Gelar Pasar Murah

Widiyantoro menuturkan bahwa pencurian ini bermula ketika rumah korban ditinggal.

Saat itu korban pergi ke rumah anaknya di Kalasan pada Selasa (13/5/2025).

Korban pun telah memastikan semua pintu dan jendela rumah sudah terkunci ketika ditinggal. Namun memang pintu kamar tidak terkunci.

Selanjutnya ketika korban pulang pada Selasa, 20 Mei 2025 ke rumah sekira pukul 08.15 WIB itu dan bermaksud untuk bersih-bersih, namun korban terkejut.

"Saat itu rumah kosong. Korban melihat jendela depan terdapat bekas congkelan," ujar Widiyantoro, dikutip Minggu (25/5/2025).

Baca Juga:Jelang Idul Adha, Penjualan Hewan Kurban di Sleman Lesu? Wabup Ungkap Penyebabnya

Ketika bergegas masuk ke rumah, korban mendapati kondisi rumah yang sudah berantakan.

Ketika memeriksa barang-barang berharga, korban mendapati uang senilai puluhan juta dalam amplop dan sejumlah perhiasan sudah hilang.

"Jadi yang hilang, uang tunai di dalam amplop di lemari kamar sebesar Rp47 juta, satu gelang emas berat 20 gram, 1 gelang emas 10 gram, 3 gelang emas masing-masing beratnya 5 gram. Total kerugian sebesar Rp117 juta," paparnya.

Mendapat laporan tersebut, petugas kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Hasilnya polisi tak lama sudah bisa menangkap pelaku.

"Dari hasil penyelidikan mendapatkan informasi terduga pelaku adalah tetangga korban," ucapnya.

Selanjutnya, petugas lalu mendatangi rumah pelaku yang kebetulan berada di samping rumah korban. Saat ditanya, Ais mengakui perbuatannya.

Ais mengaku telah mencongkel jendela rumah dan mengambil harta benda milik korban. Aksi itu pun sudah terencana sebelum Ais nekat melakukannya.

"Iya [direncanakan]. Menunggu rumah benar-benar sepi," ucapnya.

Beberapa perhiasan hasil curian itu telah dijual oleh pelaku. Begitu pula uang tunai yang digasak dari rumah korban sebagian sudah digunakan untuk keperluan sehari-hari.

"Pengakuan terduga pelaku sebagian uang telah dibelanjakan barang berupa sepeda motor, pakaian dan perlengkapan makeup, serta sebagian perhiasan telah dijual oleh pelaku," ujar dia.

Selain mengamankan pelaku, polisi turut menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya uang tunai senilai Rp25 juta, 3 gelang emas, obeng lipat yang digunakan untuk mencongkel jendela, 2 sepeda motor, serta pakaian.

"Pelaku dijerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," pungkasnya.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk mengamankan rumah Anda dari kemalingan, dibagi menjadi beberapa kategori:

I. Pengamanan Fisik:

* Pintu dan Jendela:
* Pintu yang Kuat: Gunakan pintu utama yang solid dan kuat, idealnya terbuat dari kayu solid atau baja.
* Kunci Ganda: Pasang minimal dua kunci pada pintu utama, kunci ganda (double deadbolt) sangat direkomendasikan.
* Engsel yang Aman: Pastikan engsel pintu terpasang kuat dan tidak mudah dilepas.
* Jendela yang Terkunci: Selalu kunci semua jendela, bahkan yang berada di lantai atas. Pertimbangkan penggunaan kunci tambahan atau teralis jendela, terutama untuk jendela yang mudah dijangkau.
* Kaca Film: Pasang kaca film pada jendela untuk memperlambat akses dan mempersulit orang untuk melihat ke dalam rumah.
* Pencahayaan:
* Lampu Sensor Gerak: Pasang lampu sensor gerak di area luar rumah seperti halaman depan, halaman belakang, dan jalan masuk. Lampu ini akan menyala otomatis saat ada pergerakan, membuat calon pencuri berpikir dua kali.
* Pencahayaan yang Cukup: Pastikan area di sekitar rumah terang di malam hari.
* Pagar dan Gerbang:
* Pagar yang Tinggi: Jika memungkinkan, pasang pagar yang cukup tinggi di sekeliling properti Anda.
* Gerbang yang Terkunci: Pastikan gerbang selalu terkunci, terutama di malam hari.
* Sistem Keamanan:
* Alarm Keamanan: Pertimbangkan untuk memasang sistem alarm keamanan rumah. Sistem ini dapat memberikan peringatan dini jika ada penyusup dan dapat terhubung ke perusahaan keamanan yang akan merespon jika alarm berbunyi.
* Kamera Keamanan (CCTV): Pasang kamera keamanan di titik-titik strategis di sekitar rumah. Kamera ini dapat merekam aktivitas mencurigakan dan menjadi bukti jika terjadi kejahatan. Pastikan kamera terlihat jelas agar menjadi deterrent.

II. Tips Perilaku dan Kebiasaan:

* Jangan Tinggalkan Rumah Terlihat Kosong:
* Hentikan Pengiriman Surat Kabar: Jika Anda akan pergi berlibur, hentikan sementara pengiriman surat kabar dan majalah. Tumpukan surat kabar adalah indikasi bahwa rumah kosong.
* Minta Tolong Tetangga: Minta tetangga untuk mengambil surat dan paket Anda, menyiram tanaman, dan menyalakan lampu secara berkala.
* Atur Lampu dengan Timer: Gunakan timer untuk menyalakan dan mematikan lampu di dalam rumah secara otomatis, sehingga rumah terlihat berpenghuni.
* Jangan Unggah Informasi Liburan di Media Sosial: Hindari mengumumkan rencana liburan Anda di media sosial. Tunggu hingga Anda kembali dari liburan untuk membagikan foto-foto Anda.
* Keamanan Lingkungan:
* Kenali Tetangga: Jalin hubungan baik dengan tetangga. Mereka dapat membantu mengawasi rumah Anda saat Anda tidak ada.
* Laporkan Aktivitas Mencurigakan: Jika Anda melihat orang atau aktivitas yang mencurigakan di lingkungan Anda, segera laporkan ke polisi.
* Bergabung dengan Ronda Malam: Jika ada program ronda malam di lingkungan Anda, ikutlah berpartisipasi.
* Jangan Biarkan Barang Berharga Terlihat:
* Simpan Barang Berharga di Tempat Aman: Simpan barang berharga seperti perhiasan, uang tunai, dan dokumen penting di tempat yang aman, seperti brankas.
* Jangan Tinggalkan Kunci di Tempat Tersembunyi: Hindari menyimpan kunci di tempat-tempat tersembunyi seperti di bawah keset atau di dalam pot bunga. Pencuri biasanya tahu tempat-tempat ini.
* Perawatan Rumah:
* Rawat Halaman: Pastikan halaman rumah terawat dengan baik. Semak-semak yang rimbun dapat menjadi tempat persembunyian bagi pencuri.
* Perbaiki Kerusakan: Segera perbaiki kerusakan pada pintu, jendela, atau pagar.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak