Viral Pengemis Pura-pura Cacat, Satpol PP Sleman Segera Tindaklanjuti

Viral video pengemis pura-pura difabel di UIN Sunan Kalijaga. Satpol PP Sleman akan patroli menertibkan, namun terkendala keterbatasan personel dan fokus pascademo.

Budi Arista Romadhoni | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 05 September 2025 | 14:58 WIB
Viral Pengemis Pura-pura Cacat, Satpol PP Sleman Segera Tindaklanjuti
Pengemis pura-pura cacat viral di media sosial. [Instagram/@merapi_uncover]
Baca 10 detik
  • Pengemis pura-pura difabel di UIN Jogja viral medsos.
  • Satpol PP Sleman monitor, patroli penertiban disiapkan.
  • Pengemis diduga berpindah lokasi hindari penindakan.

SuaraJogja.id - Video seorang pengemis berpura-pura difabel saat meminta uang di simpang tiga Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta viral di media sosial.

Satpol PP Sleman bakal segera turun tangan untuk menggelar patroli penertiban.

Adapaun video itu sempat diunggah oleh akun media sosial Instagram @merapi_uncover. 

Dalam unggahan video tersebut terlihat pria yang belum diketahui identitasnya itu meminta-minta laiknya pengemis lain. Namun saat meminta ia sembari berakting sakit dengan kaki pincang, punggung bungkuk dan tangan tertekuk.

Baca Juga:Tak Beri Uang, Perempuan Ini Ditoyor Pengemis di Rumah Makan

Namun tak lama ketika sudah melangsungkan aksinya, pria itu tampak sehat dan bisa berjalan normal kembali.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Seksi Operasional Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Sleman, Didi Setio Nugroho mengatakan hingga saat ini belum ada aduan masyarakat yang masuk terkait dengan keberadaan pengemis tersebut.

Kendati demikian, ia mengaku sudah melakukan monitoring awal unggahan viral itu. Sedangkan penindakan belum akan dilakukan untuk sementara ini.

"Kami juga monitor, untuk dua hari ini kami masih fokus kemarin pascademo," kata Didi, dikutip, Jumat (5/9/2025).

Ia tak memungkiri bahwa keterbasan personel Satpol PP Sleman yang membuat penindakan agak tersendat.

Baca Juga:Gelaran G20 Dihadiri Semua Negara di Jogja, Pengemis Jitak Kepala Pelanggan karena Tak Diberi Uang

Namun, Didi bilang patroli dan penindakan terhadap anak jalanan, gelandangan, serta pengemis (anjal gepeng) bakal dilakukan dalam waktu dekat.

"Betul, kami agendakan nanti [patroli dan penindakan] setelah ini rodo adem [kondusif]," tuturnya.

Dia mengakui sebelumnya Satpol PP Sleman sempat mendapat aduan terkaot keberadaan pengemis yang berpura-pura cacat. Namun, pihaknya belum dapat memastikan apakah sosok yang diadukan waktu itu sama seperti yang viral sekarang.

"Sempat ada aduan [pengemis pura-pura difabel], kami cek ke lapangan beberapa waktu hilang. Nah ini muncul lagi," ungkapnya.

Bukan tak mungkin, kata Didi, pengemis itu berpindah ke titik-titik lain usai aksinya terbongkar.

"Ketika sudah terendus di Sleman nanti geser ke Kota, mungkin geser ke perbatasan Sleman-Kulon Progo atau Sleman-Kota [Jogja]," tandasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Mau notif berita penting & breaking news dari kami?