Ia juga mengajak seluruh kader PAN untuk mendukung penuh program Satgas Koperasi Merah Putih, inisiatif dari Presiden Prabowo Subianto, sebagai upaya memperkuat ekonomi kerakyatan dan distribusi pangan nasional.
"Selamat mengikuti pelatihan bela negara. Semoga kegiatan ini menumbuhkan semangat pengabdian dan cinta tanah air," pungkas Zulkifli Hasan.
Secara umum, pendidikan dan pelatihan (diklat) yang mencakup wawasan kebangsaan dan bela negara bertujuan memperkuat integritas, nasionalisme, dan komitmen pelayanan publik.
Sejauh ini, untuk anggota DPRD maupun kepala daerah, kegiatan semacam ini penting sebagai pembentukan nilai dan panduan moral dalam pengambilan keputusan kebijakan publik.
Baca Juga:Pemkab segera Luncurkan Program Pemberdayaan Difabel, Anggota Dewan Sleman Harapkan Hal Ini
Beberapa dampak positif yang dapat dicatat:
1. Meningkatkan kesadaran kebangsaan
Diklat mampu memperkuat rasa cinta tanah air, semangat gotong royong, serta komitmen pada konstitusi dan nilai Pancasila.
2. Menumbuhkan sikap kepemimpinan berintegritas
Materi bela negara sering kali menyentuh aspek tanggung jawab, keteladanan, dan etika pelayanan.
Baca Juga:Jerat Hukum Menanti Pengkritik RUU TNI: Pakar Hukum Soroti Ancaman Kriminalisasi Masyarakat Sipil
3. Mengasah kepekaan sosial
Wawasan kebangsaan membantu anggota dewan memahami keragaman masyarakat dan kebutuhan sosial di lingkungan masing-masing.
Namun, tantangan utamanya adalah pada konsistensi implementasi nilai-nilai itu dalam tugas keseharian.
Jika hanya berhenti pada level seremonial atau formalitas pelatihan, maka dampaknya bisa sangat minim.