SuaraJogja.id - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman mencatat tren kenaikan kunjungan wisatawan di wilayahnya pada 2025 kali ini. Tercatat hingga Mei 2025 kemarin, kunjungan sudah mencapai 3,5 juta wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman Ishadi Zayid menuturkan pergerakan atau kunjungan wisatawan ke destinasi pariwisata di Bumi Sembada sampai dengan 31 Mei 2025 sebesar 3.510.750 kunjungan.
"Masih didominasi oleh kunjungan wisatawan nusantara sebanyak 97,82 persen atau setara dengan 3.434.215 kunjungan," kata Ishadi, Senin (9/5/2025).
Disampaikan Ishadi, bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024, maka terdapat kenaikan sebesar 8,92 persen dari total kunjungan sebanyak 3.223.229 kunjungan.
Baca Juga:Klitih Kembali Resahkan Sleman: 3 Terduga Pelaku Diamankan di Condongcatur
"Jadi kalau target yang kita tetapkan di awal itu sekitar 8,4 juta, insya allah tercapai bahkan melebihi target," ungkapnya.
Kunjungan wisatawan nusantara terbanyak berasal dari Pulau Jawa sebesar 85,23 persen atau setara dengan 2.926.981 kunjungan, yang didominasi oleh wisatawan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
Capaian jumlah kunjungan tersebut setara dengan 41,66 persen dari target Dinas Pariwisata pada tahun 2025 sebesar 8.427.784 kunjungan.
"Tiga besar destinasi pariwisata pilihan wisatawan antara lain Candi Prambanan, Kaliurang, dan Ibarbo Park," ucapnya.
Terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD), data sementara sampai dengan 27 Mei 2025, total PAD sektor pariwisata di Kabupaten Sleman sebesar Rp157,527 miliar.
Baca Juga:Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
Dengan rincian pajak sebesar Rp155,424 miliar atau 98,67 persen, berasal dari Pajak Hotel sebesar Rp66,137 milyar atau 41,98 persen, Pajak Restoran sebesar Rp78,908 miliar atau 50,09 persen dan Pajak Hiburan sebesar Rp10,379 miliar atau 6,59 persen.
Kemudian masih ditambah Retribusi sebesar Rp2,838 miliar atau 1,17 persen dan Lain-lain pendapatan yang sah sebesar Rp276 juta atau 0,18 persen.
"Bila dibandingkan dengan target PAD sektor pariwisata yang ditetapkan pada tahun 2025, capaian ini setara dengan 43,16," ucapnya.
Tentu, berikut beberapa tips berlibur aman dan menyenangkan di Sleman:
Sebelum Berangkat:
* Rencanakan Perjalanan dengan Matang:
* Tentukan destinasi wisata yang ingin dikunjungi.
* Cari informasi tentang tempat tersebut (harga tiket, jam buka, fasilitas, dll.).
* Pesan akomodasi (hotel, penginapan, villa) jauh-jauh hari, terutama saat musim liburan.
* Buat perkiraan biaya perjalanan (transportasi, akomodasi, makan, tiket masuk, oleh-oleh).
* Persiapkan Kesehatan dan Kondisi Fisik:
* Pastikan kondisi fisik prima sebelum berangkat.
* Bawa obat-obatan pribadi yang diperlukan.
* Jika memiliki riwayat penyakit tertentu, konsultasikan dengan dokter sebelum berlibur.
* Siapkan perlengkapan P3K sederhana.
* Jaga Keamanan Barang Bawaan:
* Buat salinan dokumen penting (KTP, SIM, paspor jika perlu) dan simpan di tempat terpisah.
* Jangan membawa perhiasan atau barang mewah berlebihan.
* Gunakan tas yang aman dan sulit dijangkau pencuri.
Selama di Sleman:
* Transportasi:
* Jika menggunakan kendaraan pribadi, pastikan dalam kondisi baik dan ikuti rambu lalu lintas.
* Parkirkan kendaraan di tempat yang aman dan resmi.
* Jika menggunakan transportasi umum, pilih yang terpercaya (taksi argo, bus kota, transportasi online).
* Waspadai penipuan atau tarif yang tidak wajar.
* Keamanan Diri:
* Jaga barang bawaan dengan baik, terutama di tempat ramai.
* Hindari berjalan sendirian di tempat sepi, terutama pada malam hari.
* Jangan mudah percaya pada orang asing yang menawarkan bantuan mencurigakan.
* Laporkan kejadian mencurigakan kepada petugas keamanan atau polisi.
* Makanan dan Minuman:
* Pilih tempat makan yang bersih dan terpercaya.
* Perhatikan kebersihan makanan dan minuman yang dikonsumsi.
* Bagi yang memiliki alergi makanan, beritahu pihak restoran sebelum memesan.
* Minumlah air mineral kemasan untuk menghindari masalah pencernaan.
* Kesehatan:
* Gunakan tabir surya jika beraktivitas di luar ruangan.
* Bawa hand sanitizer dan gunakan secara teratur.
* Istirahat yang cukup agar tubuh tidak kelelahan.
* Jika merasa tidak sehat, segera cari pertolongan medis.
* Etika dan Adat Lokal:
* Hormati adat dan budaya setempat.
* Berpakaian sopan saat mengunjungi tempat ibadah atau area publik.
* Jaga kebersihan lingkungan.
* Bertutur kata yang baik dan sopan.
Tips Tambahan:
* Gunakan Aplikasi Pendukung:
* Google Maps untuk navigasi.
* Aplikasi transportasi online.
* Aplikasi pemesanan hotel/penginapan.
* Aplikasi kuliner untuk mencari rekomendasi tempat makan.
* Beli Oleh-oleh di Tempat Terpercaya:
* Pusat oleh-oleh resmi.
* Pasar tradisional yang direkomendasikan.
* Hindari membeli dari pedagang kaki lima yang menawarkan harga terlalu murah.
