Dari Asongan ke Kampus Impian: Kisah Inspiratif Putri Raih Beasiswa Penuh di UGM

Putri, anak penjual asongan, diterima di UGM lewat jalur prestasi dan beasiswa penuh. Aktif lomba Matematika sejak SMP, ia jadi sarjana pertama di keluarga.

Muhammad Ilham Baktora
Minggu, 29 Juni 2025 | 12:20 WIB
Dari Asongan ke Kampus Impian: Kisah Inspiratif Putri Raih Beasiswa Penuh di UGM
Keluarga Putri Khasanah (18), anak penjual asongan yang diterima kuliah di UGM. (dok.Istimewa)

"Biasanya, aku belajar lewat YouTube sebagai tambahan materi. Sebelum ikut lomba, aku juga mengerjakan latihan soal yang ada di internet," ungkap Putri.

Usai diterima kuliah gratis di Sekolah Vokasi UGM, Putri mengaku akan bersungguh sungguh memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.

Disampaikan Putri, dia bercita-cita ingin bekerja di Perusahaan Listrik Negara (PLN). Putri berharap jurusan dan pekerjaan tersebut kelak akan bisa mengangkat derajat keluarganya.

"Saya ingin membanggakan orang tua saya kelak," tegasnya.

Baca Juga:FKKMK UGM Perketat Pengawasan dan Payung Hukum, Antisipasi Bullying dan Kekerasan Seksual

Calon Sarjana Pertama di Keluarga

Putri merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Ia sekeluarga tinggal di Bambanglipuro, Bantul. Lolosnya Putri di UGM membuatnya menjadi satu-satunya calon sarjana dari keluarga.

Pasalnya ayah, ibu, dan kakaknya adalah lulusan SLTA sederajat.

Capaian itu merupakan kebanggan bagi keluarga, terutama sang ayah.

Saat mendengar kabar bahwa sang putri diterima tanpa tes di UGM, Adil sangat bersyukur dan bahagia. Apalagi Putri akan menjadi satu-satunya yang berkuliah di keluarganya.

Baca Juga:Sidang Ijazah Palsu Jokowi: Mediasi Berjalan, UGM Tolak Mentah-Mentah Serahkan Ijazah?

Namun awalnya, sang ayah Adil sempat khawatir tentang UKT yang harus dibayarkan olehnya. Mengingat penghasilan keluarga tidaklah menentu.

Selama sebulan, Adil mengaku penghasilannya dengan berjualan asongan keliling tidaklah menentu. Rata-rata dalam satu bulan ia hanya bisa mengantongi penghasilan sebesar Rp500 ribu.

Kendati demikian kekhawatiran itu hilang ketika mengetahui bahwa anaknya tidak diwajibkan membayar sepeser pun.

"Bersyukur, Putri bisa mendapatkan subsidi UKT dari UGM," ujar Adil terharu.

Adil sendiri mengaku tidak pernah mengira bahwa putrinya akan mendapatkan kesempatan untuk mengenyam kuliah di perguruan tinggi, apalagi diterima di kampus UGM.

"Ini pertama kalinya, Putri akan menjadi sarjana pertama di keluarga kami," ungkapnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak