Dia sendiri tak bisa memastikan waktu tepat dalam penyelenggaraan lelang pendirian bangunan masjid itu.
Walaupun dari kontraktor sendiri telah memberikan opsi terkait pemindahan masjid tersebut ke tempat yang lebih aman terlebih dulu.
Sembari menunggu seluruh proses administratif dan pembangunan masjid baru selesai.
"Kita bangunkan semi permanen sehingga ibadah bisa pindah ke tempat yang lebih layak dengan bangunan semi permanen tapi tidak menghilangkan hak dari kepemilikan tanah dan bangunannya nanti," tuturnya.
Baca Juga:Tol Jogja Harus Beri Manfaat, Sultan HB X Desak Pemerintah Pusat Lakukan Ini
Mengingat pekerjaan proyek juga tengah diburu oleh waktu terkait penyelesaian.
Namun, Agung bilang belum ada tindak lanjut dari tawaran itu.
"Kita secara pekerjaan sudah kejar-kejaran dan secara teknis di lapangan kan tidak nyaman, kita ingin membangunkan semi permanen dan itu menjadi wakaf dari proyek kepada masjid, bangunan semi permanennya. Itu sudah kita tawarkan tapi belum ada respons," ujar dia.