Ia menyebut UGM sebagai kampus yang sangat spesial bagi rakyat Timor Leste.
Tercatat saat ini terdapat lebih dari 200 mahasiswa Timor Leste yang tengah menempuh pendidikan di kampus UGM.
Sedangkan jumlah alumni bahkan telah mencapai lebih dari 3.000 orang dalam beberapa waktu terakhi.
"Jadi UGM menjadi universitas yang istimewa bagi Timor-Leste, dan kami bahkan bisa memperluas kerja sama ini di masa depan," ujarnya.
Meski masih ada beberapa isu teknis yang belum selesai, seperti demarkasi batas darat dan maritim, Ramos tetap optimistis semua akan rampung dalam waktu dekat.
Ia menegaskan bahwa presiden dan perdana menteri Timor Leste sudah sepakat dan sejalan untuk menciptakan berbagai kerja sama tersebut.
Ditekankan, Ramos bahwa Indonesia menempati posisi utama dalam kebijakan luar negeri Timor Leste.
"Jadi kerja sama dengan Indonesia adalah prioritas nomor satu, dan kerja sama pendidikan dengan Indonesia juga merupakan salah satu elemen terpenting dari hubungan kami," ujar dia.
Baca Juga:Nostalgia Ramos Horta dengan Becak Jakarta: Dulu Dibuang ke Sungai, Sekarang Jadi Souvenir?