Ribuan Anak Perempuan Yogyakarta Jadi Sasaran Imunisasi HPV Gratis, Ini Cara Mendapatkannya

Lana menuturkan untuk data sasaran anak di luar sekolah, Dinkes Kota Jogja akan berkoordinasi dengan berbagai organisasi kemasyarakatan dan lembaga seperti PKK.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Minggu, 10 Agustus 2025 | 14:58 WIB
Ribuan Anak Perempuan Yogyakarta Jadi Sasaran Imunisasi HPV Gratis, Ini Cara Mendapatkannya
Ilustrasi imunisasi anak yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta. (dok.Istimewa)

Sedangkan sasaran di sekolah data didapatkan dari Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora).

"Anak perempuan yang bersekolah di wilayah kota tapi bukan penduduk Kota Yogya tetap mendapatkan imunisasi HPV," ucap Lana.

Dia menjelaskan pada tahun sebelumnya imunisasi HPV diberkan sebanyak 2 dosis untuk kelas 5 dan 6.

Pada tahun 2025 imunisasi HPV diberikan 1 dosis tapi memiliki tingkat perlindungan yang sama efektifnya.

Baca Juga:Beda Versi Polisi dan RT Soal Laporan Judol Rugikan Bandar: Tak Ada Warga yang Curiga!

Imunisasi HPV ini penting untuk mencegah kanker leher rahim, yang mana kanker kedua terbanyak yang menyerang perempuan setelah kanker payudara.

"Imunisasi HPV ini merupakan salah satu upaya mencegah kanker leher rahim. Kami harap masyarakat memanfaatkan program imunisasi HPV gratis yang disediakan pemerintah untuk anak perempuan," tandasnya.

"Kami berharap orang tua tidak ragu atau takut karena vaksin ini aman dan merupakan hak anak mendapat imunisasi yang dijamin Undang-Undang terkait anak," tambahnya.

Dilaksanakan Sesuai Kesepakatan

Lana bilang imunisasi HPV di sekolah masuk dalam program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dimulai pada bulan Agustus.

Baca Juga:Dibalik Triplek Kusam: Begini Wujud Markas Judi Online yang Dibongkar Polda DIY

Sedangkan imunisasi HPV bagi anak-anak perempuan di luar sekolah juga dilaksanakan mulai Agustus dengan jadwal kesepakatan dari masyarakat di wilayah.

"Pelaksanaan imunisasi HPV untuk anak-anak di luar sekolah tetap dilakukan oleh petugas puskesmas sesuai dengan kesepakatan wilayah masing-masing," ucapnya.

Bisa dilakukan di puskesmas, balai RW, atau kelurahan. Ada yang sudah mulai jalan. Tergantung dari puskesmas dan jadwal di wilayah," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak