SuaraJogja.id - Upaya disposal terhadap mortir yang ditemukan di halaman rumah warga di Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, belum membuahkan hasil.
Tim penjinak bom (Jibom) Gegana Brimob Polda DIY telah melakukan empat kali ledakan kepada mortir di lokasi bukit Besalan, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman. Namun bahan peledak seberat ratusan kilogram lebih itu tetap utuh.
Dari pantauan di Kantor Kalurahan Glagaharjo, yang berjarak sekitar satu kilometer dari titik disposal di Dusun Besalen, suara ledakan terdengar cukup jelas. Meskipun memang sumbernya tak terlihat.
Dentuman pertama terdengar pada pukul 16.12 WIB, disusul ledakan kedua pukul 16.35 WIB, ketiga pukul 16.53 WIB, dan terakhir pukul 17.08 WIB.
Baca Juga:Kangen Merapi? Jangan Nekat! Ini Alternatif Tracking Aman dengan Panorama Memukau
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setianto Erning Wibowo, mengungkap bahwa empat kali upaya disposal pada sore hingga petang tadi belum berhasil memicu peledakan sempurna.
"Sudah dilakukan disposal tadi 4 kali namun belum mendapatkan hasil. Kita karena ini sudah gelap dan malam," kaya Edy saat ditemui wartawan di Kalurahan Glagaharjo, Senin (11/8/2025).
Edy menyebut belum dapat dipastikan penyebab gagalnya disposal tersebut.
"Ya kita belum tahu apa ya, karena tadi dicoba dengan kekuatan sekian oleh jibom, rupanya belum meredak. Kemudian diulang lagi sampai keempat, tapi masih belum," ungkapnya.
Diungkapkan Edy, lokasi disposal berada di Dusun Besalen, Glagaharjo, Cangkringan, tepatnya di area bukit dengan kedalaman sekitar 30 meter.
Baca Juga:Sinergi UAJY-UKRIM dan BUMDes Tamanmartani: Tingkatkan Ekonomi Desa Lewat Teknologi Pengering Herbal
Ia memastikan lokasi tersebut jauh dari permukiman warga.
Proses disposal lanjutan dijadwalkan berlangsung besok pukul 08.00 WIB. Kendati demikian area mortir itu kini masih dilakukan pengamanan ketat dari aparat.
Untuk esok hari, kata Edy, rencananya kekuatan peledakan akan ditambah.
"Ya besok kekuatannya ditambah lagi," imbuhnya.
Ia meminta warga untuk sementara menjauh dari lokasi hingga proses disposal tuntas. Edy memastikan lokasi disposal jauh dari rumah warga.
"Saya imbau kepada seluruh masyarakat, besok rencana akan dilakukan disposal kembali. Mohon untuk warga untuk sementara tidak berada di sekitar lokasi dulu. Seperti tadi itu," imbaunya.