Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Getaran Dahsyatnya Rusak Rumah Warga

Sejumlah genteng, kaca, hingga atap galvalum dilaporkan mengalami pecah atau retak.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 12 Agustus 2025 | 20:07 WIB
Mortir Jumbo Diledakkan di Sleman, Getaran Dahsyatnya Rusak Rumah Warga
Petugas berwajib memungut serpihan besi yang diduga pecahan mortir di jalanan Cangkringan, Sleman, Selasa (12/8/2025). [Hiskia/Suarajogja]

SuaraJogja.id - Proses disposal mortir raksasa seberat 350 kilogram yang ditemukan di halaman rumah warga Ngemplak, Sleman telah berhasil dilakukan. Sejumlah rumah warga di sekitar lokasi terdampak akibat getaran ledakan tersebut.

Komandan Satuan Brimob Polda DIY, Kombes Edi Sinulingga, mengakui bahwa efek ledakan mortir itu memang cukup terasa mengingat ukuran bom yang sangat besar.

"Memang ya efek ledakan itu, ada efek getaran memang, karena bomnya cukup besar, 350 kilogram. Kita ngangkat 4-5 orang, nggak terangkat itu," kata Edi kepada wartawan, Selasa (12/8/2025).

Meski telah dilakukan sterilisasi area, Edi mengakui bahwa efek getaran dari ledakan disposal menyebabkan kerusakan ringan pada beberapa rumah.

Baca Juga:Disposal Mortir Jumbo di Sleman Berhasil, Polisi Pastikan Lokasi telah Steril

Sejumlah genteng, kaca, hingga atap galvalum dilaporkan mengalami pecah atau retak.

"Efek ledakan itu getaran. Getarannya yang membuat beberapa rumah genteng pecah dan kaca. Selebihnya kita pastikan steril," ucapnya.

Adapun lokasi disposal itu berada di lembah yang berlokasi di Besalan, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman.

Sedangkan ukuran mortir, diungkapkan Edi, mortir itu memiliki panjangnya 180 centimeter dengan berat mencapai sekitar 350 kilogram.

Sementara itu, Kepala BPBD Sleman Haris Martapa mengatakan pihaknya telah mengidentifikasi sedikitnya ada delapan rumah yang terdampak.

Baca Juga:Dahsyat, Mortir 400 Kg Meledak di Sleman, Serpihan Terlempar Hingga 1 Km

Kerusakan yang ditemukan tergolong minor di antranya meliputi dua genteng pecah, kaca retak kecil, dan satu atap galvalum yang rusak.

"Jadi ini memang ada kerusakan kecil-kecil ya, ada yang gentengnya dua, ada yang kacanya pecah kecil itu, kemudian ada galvalum satu, ini sedang diidentifikasi. Hari ini kita targetkan langsung kita dandani," ucap Haris.

Haris memastikan bahwa perbaikan akan dilakukan segera menggunakan APBD.

Ia juga menegaskan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, hanya memang sejumlah warga yang sempat terkejut akibat suara dan getaran ledakan.

"Prinsipnya ini segera diperbaiki," imbuhnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak