"Tapi kalau itu tidak ada, berarti kita hanya menyaksikan lalu lintas kendaraan. Tapi tidak ada yang berhenti. Untuk apa? Tidak membantu pertumbuhan ekonomi," ujarnya.
"Apa artinya tol yang di sini ini dari Solo-Jogja itu bangun dari barat ke timur atau timur ke barat," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Pemda DIY terus mendorong agar pemerintah pusat turut membangun jalan-jalan penghubung dari dan ke tol.
"Itu yang kita desakan untuk ke pemerintah pusat untuk membangun jalan-jalan yang bisa exit maupun masuk. Biar kabupaten, kota itu bisa menikmati pertumbuhan ekonomi," ucapnya.
Baca Juga:Jogja Tak Lagi Kejar Turis Massal: Strategi Baru Pariwisata Fokus Kualitas, Bukan Kuantitas!