Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN merupakan Mahasiswa UGM, Kampus Nonaktifkan Status Dwi Hartono

UGM nonaktifkan Dwi Hartono (DH), mahasiswa Magister Manajemen FEB, terkait kasus penculikan & pembunuhan kepala bank. UGM kecam kekerasan & dukung proses hukum.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 27 Agustus 2025 | 11:40 WIB
Otak Pembunuhan Kacab Bank BUMN merupakan Mahasiswa UGM, Kampus Nonaktifkan Status Dwi Hartono
Kolase tersangka DH otak pembunuhan dan penculikan Kacab Bank BUMN, M Ilham Pradipta. (Instagram)
Kesimpulan
  • Dwi Hartono merupakan mahasiswa S2 Manajemen UGM yang ada di Kampus Jakarta
  • UGM mengambil tindakan tegas dengan menonaktifkan status mahasiswa DH
  • DH merupakan otak pembunuhan Kacab Bank BUMN, M Ilham Pradipta

SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada (UGM) menonaktifkan seluruh kegiatan akademik Dwi Hartono (DH).

Hal itu dilakukan usai DH terlibat dalam aksi penculikan dan pembunuhan Kepala Kantor Cabang Pembantu (KCP) bank di Jakarta Pusat.

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara UGM, I Made Andi Arsana.

Dia menyampaikan bahwa DH merupakan mahasiswa baru, Semester 1 Program Studi Magister Manajemen, Kampus Jakarta, FEB UGM.

Baca Juga:Bunuh Pacar, Pemuda Asal Bantul Simpan Jenazah hingga Jadi Kerangka

Informasi status mahasiswa serta penonaktifan ini dilakukan usai berkoordinasi dengan Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM.

Penonaktifan tersebut ditetapkan melalui surat resmi dari Dekan FEB UGM, Didi Achjari.

"Yang bersangkutan telah dinonaktifkan dari seluruh kegiatan akademik pada Semester Gasal 2025/2026 sebagai bentuk dukungan UGM terhadap proses hukum dan penyelidikan yang tengah berlangsung," kata Made Andi dalam keterangan resminya, Rabu (27/8/2025).

Made Andi memastikan UGM menghormati sepenuhnya proses hukum yang berjalan, menjunjung asas praduga tak bersalah, dan berkomitmen menjaga integritas serta profesionalisme.

UGM turut mendukung seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja sesuai ketentuan agar kasus ini segera terungkap dan keadilan dapat terwujud bagi semua pihak.

Baca Juga:Dendam Dituduh Curi Ayam, Pria Ini Habisi Nenek di Gunungkidul Lalu Kabur ke Kulon Progo

"UGM mengecam keras segala bentuk kekerasan yang berakibat pada wafatnya almarhum dan mendukung penegakan proses hukum yang transparan dan berkeadilan," ujarnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya membenarkan bahwa motivator Dwi Hartono merupakan salah satu aktor intelektual atau otak penculikan dan pembunuhan kepala cabang pembantu (KCP) salah satu bank di Jakarta Pusat bernama Mohamad Ilham Pradipta (37).

Ia menjelaskan, Dwi Hartono adalah seorang pengusaha bimbingan belajar (bimbel) dalam jaringan (online).

"Saudara DH adalah seorang pengusaha atau salah satu bidang usahanya adalah bimbel online," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi di Jakarta, Selasa (26/8/2025).

Dwi Hartono ditangkap tim gabungan Polda Metro Jaya bersama dua tersangka lain, YJ dan AA, di Solo, Jawa Tengah, pada Sabtu (23/8/2025) sekitar pukul 20.15 WIB tanpa perlawanan.

Sehari setelahnya, Minggu (24/8/2025), polisi juga membekuk pelaku lainnya yang berinisial C di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?