SuaraJogja.id - Para atlet Sleman yang berhasil meraih medali di Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XVII 2025 dipastikan akan menerima bonus dari pemerintah daerah.
Hal ini ditegaskan Bupati Sleman, Harda Kiswaya, sebagai bentuk apresiasi atas prestasi yang mereka torehkan.
"Ada, pasti [bonus] dari APBD," kata Harda saat ditemui, Jumat (12/9/2025).
Meski belum bisa menyebutkan angka pasti, ia memastikan ada peningkatan jumlah atau nominal bonus yang akan diterima para atlet dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga:Lurah Tegaltirto Tersandung Korupsi Tanah Kas Desa, Pemkab Sleman Sebut Bakal Beri Pendamping
"Pasti ada, bahkan saya sudah sampaikan, nanti lebih besar dari yang tahun kemarin atau periode kemarin," ujarnya.
Harda mengaku bahwa besaran bonus masih harus dibicarakan lagi bersama DPRD Sleman.
Ia memastikan bentuk penghargaan yang akan diberikan dalam bentuk uang pembinaan.
"Entah nanti berapa ya, saya hitung dengan Dewan nanti. Tentu aku raiso ngomong dewe [gak bisa bicara sendiri] ini. Saya mesti matur [bilang] Dewan, dirembuk nanti seberapa besar bonus," ucapnya.
Adapun saat ini Kabupaten Sleman masih memuncaki klasemen sementara PORDA ke-17 2025 di Gunungkidul tersebut.
Baca Juga:Bupati Sleman Geram! Izin Penyedia Makanan Sekolah Dicabut Jika Terbukti Lalai dalam Kasus Keracunan
Melansir dari laman porda.konidiy.or.id hingga 12 September 2025 pukul 14.00 WIB ini, Kabupaten Sleman sudah mengantongi 55 medali emas, 60 perak dan 83 perunggu dengan total 198 medali.
Di bawahnya ada Kabupaten Bantul dengan total perolehan 168 medali.
Lebih lanjut, Harda menilai prestasi atlet Sleman di Porda sejauh ini bukanlah sesuatu yang datang tiba-tiba.
Hal itu tak lepas dari pembinaan serius atlet yang dilakukan oleh KONI Sleman.
"Ya, ini buah dari hasil kerja keras, karena saya mempertanggungjawabkan nilai rupiah hibah Pemda Sleman ke KONI Sleman itu kan uang rakyat. Ya harus dibalas dengan prestasi," tegasnya.
Ia menegaskan bahwa KONI Sleman wajib menjalankan tugas pembinaan dengan serius agar prestasi atlet terus berlanjut.
"Maka saya selaku Bupati mewajibkan KONI melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Artinya pembinaan-pembinaan ke cabor-cabor itu dengan baik. Sehingga pada saat seperti ini porda ini, prestasinya ditunjukkan. Ya harus juara. Tidak hanya empat kali ya, selamanya," ujarnya.