Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya

Pedagang Pasar Godean ingin segera pindah ke pasar baru tgl 29 Oktober 2025, meski ada bocor. Mereka siap 90 persen & kejar momen Nataru.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Rabu, 22 Oktober 2025 | 22:25 WIB
Nataru Jadi Target: Pedagang Pasar Godean Nekat Pindah Meski Atap Bocor, Ini Alasannya
Kondisi Pasar Godean dari gerbang depan pintu masuk, Rabu (22/10/2025). [Hiskia/Suarajogja]
Baca 10 detik
  • Pasar Godean masih perlu pembenahan meski sudah diresmikan
  • Pedagang mendesak boyongan pasar segera dilakukan dan tak mundur lagi
  • Tanggal 29 Oktober pedagang desak Pemkab Sleman fasilitasi pemindahan ke pasar baru

SuaraJogja.id - Para pedagang Pasar Godean enggan menunda lebih lama lagi boyongan dari lokasi relokasi ke gedung pasar yang baru.

Ribuan pedagang berharap pemindahan bisa dilakukan pada 29 Oktober 2025 mendatang.

Hal itu diungkapkan oleh Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Godean, Sri Kundari.

Ia menyebut sebagian besar pedagang telah siap untuk menempati pasar baru hasil revitalisasi tersebut.

Baca Juga:Sistem Parkir Pasar Godean 'Digodok' Habis: Bupati Turun Tangan Atasi Potensi 'Bocor' Retribusi

"Kita [harap] 29 [Oktober pindah] soalnya persiapan pedagang sekarang sudah 90 persen," kata Sri Kundari kepada wartawan, Rabu (22/10/2025).

Ia bilang bahwa para pedagang kini bahkan sudah mulai mencicil proses perpindahan.

Termasuk membawa perlengkapan dagang mereka ke Pasar Godean baru.

Ditegaskan Sri bahwa para pedagang tak ingin menunda lagi proses perpindahan yang sempat molor beberapa kali.

Meski kondisi bangunan pasar sempat dilaporkan masih memiliki kebocoran di beberapa titik, hal itu disebut bukan masalah besar bagi para pedagang.

Baca Juga:Drama Pasar Godean Berlanjut: Target Relokasi Melayang, Pedagang Kecewa

"Kalau masalah bocor itu bagi kami kecil. Soalnya yang di sana [lokasi sementara] seperti itu. Jadi kalau cuma kayak ini ya kita bisa [sambil jalan]. Kalau nunggu-nunggu lagi kita mau sampai kapan kan malah repot," tegasnya.

Sri menyebut alasan utama para pedagang ingin segera pindah sebab ingin mengejar momentum libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Pokoknya kita tanggal 29 [Oktober] harapan kami. Biar nanti Natal dan Tahun Baru bisa sudah di sini, kita tambah laris," ucapnya.

Dari sisi fasilitas, Sri memastikan tak ada kendala berarti. Fasilitas seperti lift barang dan troli sudah disiapkan.

Bahkan para pedagang sudah sempat melakukan diuji coba bernagai sarana dan prasarana tersebut.

Menurutnya hal itu sudah cukup untuk mempermudah aktivitas jual beli di tiga lantai bangunan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak