Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan

Harga pupuk subsidi turun di Gunungkidul (Kepmentan No. 1117). Petani menyambut baik, namun pengawasan distribusi diperketat agar tepat sasaran.

Muhammad Ilham Baktora
Jum'at, 24 Oktober 2025 | 21:35 WIB
Petani Gunungkidul Sumringah, Pupuk Subsidi Lebih Murah, Pemkab Tetap Lakukan Pengawasan
Ilustrasi pupuk bersubsidi. (Ai.Google)
Baca 10 detik
  • Pupuk subsidi di pasaran turun harga
  • Petani Gunungkidul menyambut baik dengan turunnya harga itu
  • Meski begitu, Pemkab Gunungkidul tetap mengawasi distribusi agar tak disalahgunakan

Sementara itu, Ketua Kelompok Tani Timbul Karya, Adi Sumartono, mengaku telah menerima sosialisasi terkait turunnya harga pupuk subsidi.

Ia menilai kebijakan ini sangat membantu petani dalam menjaga keberlanjutan aktivitas bercocok tanam.

"Kami menyambut baik kebijakan ini. Harapannya, selain harga turun, ketersediaan pupuk di pasaran juga terjaga agar petani tidak kesulitan mendapatkannya," kata Adi.

Ia juga mengapresiasi langkah Presiden Prabowo Subianto yang terus menjaga stabilitas harga pupuk bersubsidi.

Baca Juga:Makan Bergizi Gratis Gunungkidul Terancam? Dapur SPPG Banyak yang Belum Bersertifikat

Menurutnya, kebijakan ini sangat membantu petani agar tidak terbebani dalam menebus pupuk.

"Sebelumnya harga pupuk urea bisa mencapai lebih dari Rp100.000 per sak, sekarang turun menjadi sekitar Rp90.000. Ini tentu sangat meringankan beban petani," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak