DBD di Sleman Terkendali Berkat Wolbachia? Ini Strategi Dinkes Jaga Efektivitasnya

Kasus DBD di Sleman menurun berkat Wolbachia, terbukti di Kapanewon Depok. Dinkes Sleman terus memantau populasi nyamuk Wolbachia.

Muhammad Ilham Baktora | Hiskia Andika Weadcaksana
Selasa, 28 Oktober 2025 | 14:55 WIB
DBD di Sleman Terkendali Berkat Wolbachia? Ini Strategi Dinkes Jaga Efektivitasnya
Ilustrasi nyamuk. (Unsplash/TacioPhilip)
Baca 10 detik
  • Kasus DBD di Sleman menurun
  • Meski ada 383 kasus belum ada kematian pasien
  • Penyebaran Nyamuk Wolbachia dianggap berhasil sementara di Bumi Sembada

Sifat itu berbeda dengan jenis nyamuk lain seperti Anopheles yang bisa pula menggigit hewan.

"Makanya dia [nyamuk Wolbachia] akan lebih berhasil di tempat-tempat yang padat masyarakat," terangnya.

Untuk menjaga efektivitas program, Dinkes Sleman secara rutin memantau populasi nyamuk Wolbachia dua kali dalam setahun.

"Artinya kalau misalnya di situ harus fogging, fogging saja. Nyamuknya sedikit, yang penting itu Wolbachia semua," ujar dia.

Baca Juga:Jangan Anggap Sepele, Demam Plus Nyeri Betis? Awas Leptospirosis, Sleman Catat 9 Kematian

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak