- Qatrunnada (Nada) memulai usaha sushi mini sebagai alternatif menu sarapan segar karena kebosanan terhadap makanan tradisional.
- Ide usaha Nada didukung oleh keikutsertaannya dalam Program PKW Platinum 2025 yang diselenggarakan Kemendikdasmen RI.
- Program PKW Platinum 2025 di Yogyakarta bertujuan meningkatkan kewirausahaan dengan pelatihan dan pendampingan selama setahun.
Program ini berlangsung 44 hari dengan materi yang mencakup manajemen usaha, manajemen SDM, hingga pemasaran online dan offline. Menurutnya, keterampilan tersebut dibutuhkan agar peserta bisa langsung berjualan setelah pelatihan.
"Harapannya mereka para peserta bisa jual produk-produknya lebih baik lagi," kata Ani.
Tak hanya mendapatkan keterampilan, para peserta memperoleh stimulus berbagai peralatan sesuai bidang minatnya. Selain itu, pendampingan bakal terus dilakukan selama setahun usai pelatihan.
Ia menambahkan bahwa para peserta turut didorong untuk memanfaatkan platform digital milik Pemda DIY, yaitu SiBakul. Hal ini memudahkan promosi produk yang dijual.
Baca Juga:Natal dan Tahun Baru di Ambang Ketidakpastian: Sopir Bajaj Yogyakarta Terjepit Aturan Abu-Abu
Dari sisi pemerintah daerah, Dinas Pendidikan Sleman berharap program ini bisa membantu mengatasi rendahnya jumlah wirausaha pemula.
Kepala Seksi Kurikulum dan Peserta Didik PAUD dan Dikmas Disdik Sleman, Listiana Rahmawati, menyebut angka wirausaha masih kecil dan perlu ditingkatkan melalui pelatihan yang berkelanjutan.
Listiana menilai konsistensi dan kemauan belajar menjadi tantangan utama bagi wirausaha muda. Ia menekankan pentingnya sikap berani mencoba dan disiplin membangun kebiasaan baru.
"Berbagai persoalan yang ada selama ini, semoga dengan pelatihan ini bisa memberikan bekal yang dibutuhkan bagi para peserta untuk lebih berkembang," tutur Listiana.
Baca Juga:Wali Kota Yogyakarta Wanti-Wanti Soal Korupsi: Sistem Canggih Tak Ada Gunanya