Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 14 April 2019 | 19:55 WIB
Rumah yang ditempati terduga teroris AM di Gondomanan, Yogyakarta. (Suara/Handa Taulan)

"Iya masuk. Ngadul-adul apa-apa aja. Udah diadul-adul semua. HP saya ya dibawa dua-duanya. Sampai sekarang belum dibawa pulang. Sama HP istrinya," ujar dia.

Ia mengaku tak ada barang lain yang dibawa polisi dan Densus 88. Ia pun tak mendapat penjelasan apapun soal penangkapan anaknya.

"Enggak ada (yang nanya saya). Malah saya yang nanya. Ada apa to Pak kok begini? Kok banyak polisi. Kok digeledah tuh ada apa'e?" tanya Q kepada petugas.

"Enggak ada apa-apa. Tenang aja bu. Enggak ada apa-apa," lanjut dia menirukan jawaban petugas Densus.

Baca Juga: Terduga Teroris di Yogyakarta Sempat Mengeluh Sakit ke Ketua RT

Q yakin anaknya tak terlibat aksi terorisme. Sebab, dari hasil penggeledahan pun, polisi mengatakan tak menemukan apa-apa. Ia menduga, ada orang yang sengaja membuat fitnah hingga anaknya ditangkap.

"Enggak tahu yang fitnah itu siapa enggak tahu," kata Q menyeka air matanya.

Kontributor : Sri Handayani

Load More