SuaraJogja.id - Harga ayam potong di pasaran Yogyakarta terus merangkak naik setelah para peternak ayam protes dengan membagi-bagikan ayam gratis. Saat itu harga ayam turun dan murah.
Sekarang harga ayam sudah naik dalam waktu sepekan terakhir. Salah satu pedagang ayam potong di Pasar Beringharjo, Tuminem mengungkapkan pasca pembagian ayam gratis oleh para peternak di DIY, membuat harga dari peternak merangkak naik, dan berdampak mengerek harga di pasaran.
“Sejak demo itu mulai naik. Sebelumnya kan Rp 30.000 per kg, sekarang per kilogram di pasar sudah Rp 33.000 - Rp 35.000 per kg. Naiknya banyak sudahan,” kata Tuminem, Jumat (5/7/2019).
Tuminem yang biasa mengambil ayam dari daerah Ponjong, Gunungkidul, dan sejumlah tempat lain di Jogja mengatakan untuk pengambilan ayam dari peternak saat ini sudah tinggi yaitu Rp 23.000 per kg.
Baca Juga: Disperindag Jateng: Harga Ayam di Tingkat Peternak Membaik
Meski mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi jika dibandingkan beberapa waktu sebelumnya, namun menurut Tuminem untuk jumlah penjualan cenderung stabil.
“Stabil kalau penjualan biasanya laku 150 - 200 ekor ayam. Cuma beberapa sedikit berkurang, seperti biasanya beli 2 kg jadi 1,5 kg. Kalau melihat seperti ini, mungkin harga akan naik lagi,” ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY, Yanto Aprianto mengungkapkan kondisi saat ini memang sudah tidak over supply, sehingga harga cenderung terkontrol.
“Permintaan dan penawaran sudah imbang saat ini sehingga harga sudah membaik. Di kisaran Rp 32.000 – Rp 35.000 per kg saat ini di pasar,” ucapnya.
Yanto mengungkapkan jika para peternak disiplin, tidak jor-joran dalam memelihara ayam yang mengakibatkan over supply tetapi saling berkomunikasi untuk memenuhi kebutuhan pasar sehingga hasil produksi bisa terserap. Dinas pun dikatakan Yanto mencoba terus memantau.
Baca Juga: Mentan Kerahkan Satgas Pangan Tangani Disparitas Harga Ayam Potong
“Kita melakukan pantauan harga serta terus berkoordinasi dengan Kementerian,” katanya.
Berita Terkait
-
Akademisi Bantu Antisipasi Terpuruknya Bisnis Ayam Petelur
-
Belajar Dari Kasus Ayam Broiler, Peternak Ayam Petelur Lakukan Antisipasi
-
Mentan Kerahkan Satgas Pangan Tangani Disparitas Harga Ayam Potong
-
Harga Ayam Anjlok, Mentan Duga Ada Peran Broker
-
Soal Anjloknya Harga Ayam, Sultan: Pemerintah Sulit Batasi Pasokan
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
KPK Dapat Kekuatan Super Baru? Bergabung OECD, Bisa Sikat Korupsi Lintas Negara
-
Pemkab Sleman Pastikan Ketersediaan Hewan Kurban Terpenuhi, Ternak dari Luar Daerah jadi Opsi
-
8 Tersangka, 53 Miliar Raib: KPK Sikat Habis Mafia Pungli TKA di Kemenaker
-
Dapur Kurban Terbuka, Gotong Royong Warga Kauman Yogyakarta di Hari Idul Adha
-
Masjid Gedhe Kauman Sembelih Puluhan Hewan Kurban, Ada dari Gubernur DIY