SuaraJogja.id - Muhammad Pasha Pratama (12), siswa miskin yang terpental dari SMPN 2 Karangmojo akhirnya dapat tersenyum bahagia. Berkat urunan tangan dari berbagai pihak, akhirnya Senin (15/7/2019) ini Pasha bisa melanjutkan pendidikannya di SMP Ekakapti Karangmojo.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rosyid mengungkapkan, berdasarkan hasil koordinasi semua pihak akhirnya disepakati Pasha bersekolah di SMP Ekakapti Karangmojo. Sekolah tersebut berlokasi di Jalan Karangmojo Ponjong KM.1, Ngawis II, Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Alhamdulillah dari hasil pertemuan perangkat desa beberapa waktu lalu disepakati akan sekolah di SMP tersebut. Minggu pagi tadi kita juga sudah berkunjung ke rumahnya dan mendapatkan persetujuan,” kata Bahron Rosyid, saat dihubungi Minggu (14/7/2019).
Untuk kebutuhan biaya sekolah, mulai dari seragam dan beberapa hal lainnya akan ditanggung secara pribadi oleh Bahron. Namun demikian, sebisa mungkin dari Disdikpora juga akan mengupayakan bantuan pendidikan agar Pasha bisa tetap bersemangat sekolah.
“Untuk sementara, akan ada yang mengantar jemput Pasha dalam bersekolah. Proses antar jemput ini ditanggung jawabkan kepada Sekdes Bejiharjo,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Pemdes Bejiharjo beserta sejumlah donatur juga telah menyatakan kesediaannya untuk membantu Pasha.
"Alhamdulillah di SMP itu tidak berbayar, dan setelah di cek masih ada bangku kosong. Jadi besok Senin Pasha didaftarkan dan langsung bisa mengikuti pelajaran," paparnya
Selain itu, Bahron mengaku telah dihubungi oleh salah seorang dosen dari UGM yang bersedia untuk memberikan sepeda listrik guna menunjang transportasi Pasha pulang pergi bersekolah yang berjarak sekitar enam kilometer tersebut.
“Kami tidak kumpulkan dana, tapi langsung dalam bentuk barang. misalnya sepeda listrik untuk pulang pergi Pasha. Jaraknya sekitar 6 kilometer dari rumahnya. Mudah-mudahan semua berjalan lancar,” tutupnya.
Baca Juga: Kerap Ngelem dan Bertingkah Aneh, Idris Ditemukan Gantung Diri di Sekolahan
Kontributor : Rahmad Ali
Berita Terkait
-
Kakek Jual Kambing buat Seragam, Bocah Miskin Menangis Tak Diterima SMP
-
Antar Anak Sekolah, PNS DKI Diizinkan Telat Ngantor Senin Besok
-
Ribuan Hektare Sawah di Gunungkidul Gagal Panen, Petani Rugi Rp 28 Miliar
-
PPDB 2019, Disdikpora Gunungkidul Klaim Tak Ada Lagi Jatah untuk Anak Guru
-
Kontroversial! SDN III Gunungkidul Wajibkan Siswa Baru Pakai Seragam Muslim
Terpopuler
- Dukung Pertumbuhan Ekosistem Kecantikan dan Fashion, BRI Hadirkan BFF 2025
- Kantornya Dikepung Ribuan Orang, Bupati Pati Sudewo: Saya Tak Bisa Dilengserkan
- 5 Rekomendasi Moisturizer Anti Aging Wardah agar Wajah Bebas Flek Hitam dan Glowing
- Eks Menteri Agama Gus Yaqut Dicekal Terkait Korupsi Haji! KPK Ungkap Fakta Mengejutkan
- Benarkah Bupati Pati Sudewo Mundur? Ini Fakta Surat Pengunduran Diri Viral dari Demonstran!
Pilihan
-
80 Tahun Kemerdekaan RI: Lapangan Kerja Kurang, 7 Juta Nganggur, 70 Juta Bekerja Tanpa Jaminan!
-
Core Indonesia: 80 Tahun Merdeka, Indonesia Masih Resah soal Kondisi Ekonomi
-
Efisiensi Anggaran jadi Bumerang, Kenaikan PBB Bikin Warga Pati Hingga Cirebon Berang
-
Kenaikan PBB 250 Persen Bikin Warga Pati Ngamuk, Kebijakan Efisiensi Anggaran Disebut Biang Keroknya
-
Daftar Daerah yang Naikkan PBB Gila-gilaan: Amuk Warga Pati Jadi Puncak Gunung Es
Terkini
-
Kemarau Panjang: Warga Bantul Diimbau Hemat Air di Tengah Krisis Kekeringan
-
Skandal Kakao Fiktif: Direktur UGM Dinonaktifkan, Nasibnya di Ujung Tanduk
-
Makan Bergizi Gratis di Sleman Malah Bikin Celaka? Pengobatan Siswa Keracunan Ditanggung Pemkab
-
BRI Peduli Tingkatkan Literasi Anak Negeri di SD Negeri (SDN) 1 Malaka Pada Momen HUT RI
-
Honda Jazz Hantam Motor di Bugisan: 2 Nyawa Melayang! Pengemudi Belum Jadi Tersangka, Kenapa?