SuaraJogja.id - Program Selasa Wage yang menjadikan Malioboro, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai kawasan semi pedestrian kembali digelar. Program rutin yang dilaksanakan setiap 35 hari sekali ini diyakini sebagai pengistirahatan Malioboro dari berjejalnya kendaraan bermotor dan pedagang kaki lima.
Dalam pelaksanaan kali kedua ini, ruas Jalan Malioboro yang menjadi ikon Kota Yogyakarta tampak lebih lenggang hingga siang. Sehingga, benar-benar memanjakan pejalan kaki dan penikmat area pedestrian untuk menikmati wajah Malioboro yang rileks.
Bagi pejalan kaki yang ingin menikmati suasana Malioboro dengan menggunakan sepeda, disediakan JogjaBike. Salah satu fasilitas penyewaan sepeda pintar yang didukung Pemerintah Kota Yogyakarta.
Komisaris Utama Jogjabike Triyanto menjelaskan, Jogjabike merupakan gabungan antara suasana kota yang lebih santai. Sehingga tak heran, jika kayuhan sepeda Jogjabike lebih pelan.
"Karakter sepedanya pun memang bukan untuk speed atau menanjak. Sama seperti Kota Jogja yang naik sama turun tetap pelan atau rendah hati," ujarnya disela-sela Selasa Wagen di Malioboro pada Selasa (23/7/2019).
Salsa, sapaan akrabnya, menjelaskan karakter budaya sangat melekat di Jogjabike. Terutama dalam sepedanya. Selain kayuhan, ada bel sepeda, warna sepeda yang hijau khas, dan bentuknya seperti onthel kuno.
"Suara belnya kring-kring, tidak hanya sekedar untuk memperingatkan orang bahwa ada sepeda akan lewat. Bagi orang Jawa itu seperti kula nuwun, nyuwun sewu, nderek langkung, atau permisi, numpang lewat," jelasnya.
Sebagai salah satu destinasi wisata di kota pelajar, kehadiran Jogjabike turut memperkuat Jogja sebagai wisata budaya. Menurut Wali Kota Haryadi Suyuti, wisatawan yang ingin mencoba unggahungguh Jawa yang serba andap asor bisa dengan menikmati sepeda Jogjabike ini.
"Meskipun kuat budayanya, teknologi Jogjabike ini sangat modern. Sama seperti sepeda-sepeda di luar negeri. Praktis cukup download aplikasi," katanya.
Baca Juga: Pedagang Malioboro Rugi Tak Jualan saat Hari Bebas Kendaraan, Tapi Ikhlas
Haryadi mengatakan nantinya Jogjabike ini harus bisa menjadi bike-bike seperti kota modern di dunia.
"Arahnya harus bisa seperti kota sepeda di Utrech, Belanda, Kopenhegen, Denmark, dan friendly bike lain," terang Haryadi.
Tahun ini, dia menargetkan di seluruh Kota Jogja ada minimal seribu sepeda dari Jogjabike. Sehingga, wisatawan juga mendapatkan alternatif ke Jogja.
Mereka tidak perlu membawa bus-bus besar untuk menikmati destinasi wisata di Kota Jogja. Tapi, cukup dengan Jogjabike wisatawan bisa menikmati suasana Jogja dan berkunjung ke detinasi wisata di sekitar Malioboro.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Di Selasa Wagen, Pemprov Jogja Perkenalkan Becak Listrik Ramah Lingkungan
-
Pedagang Malioboro Rugi Tak Jualan saat Hari Bebas Kendaraan, Tapi Ikhlas
-
Penataan PKL Malioboro Tuai Penolakan, Ini Kata Wali Kota Yogyakarta
-
Dukung Pedestrian, PKL Malioboro di Sisi Barat Ditata Saling Membelakangi
-
Setelah Uji Coba Semi Pedestrian Malioboro, Pemkot Yogyakarta Akan Kaji Ini
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kisah Ironis di Jogja: Bantu Ambil Barang Jatuh, Pelaku Malah Kabur Bawa Dompet dan Ponsel
-
Jaga Warga Diminta Jadi Pagar Budaya Penjaga Harmoni Yogyakarta
-
DANA Kaget Spesial Jumat Berkah untuk Warga Jogja: Rebutan Saldo Gratis Hingga Rp199 Ribu!
-
Pengujian Abu Vulkanik Negatif, Operasional Bandara YIA Berjalan Normal
-
Tabrakan Motor dan Pejalan Kaki di Gejayan Sleman, Nenek 72 Tahun Tewas di Lokasi