SuaraJogja.id - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Sekda Pemprov DIY) Gatot Saptadi buka suara terkait protes yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat terkait pernyataan Presiden RI Joko Widodo dalam akun Twitter mengenai cincin api.
Menurut mantan Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) DIY tersebut, kedua hal itu seharusnya tidak dibenturkan.
"Potensi tsunami itu ada dimana-mana. Artinya jangan dibenturkan antara aktivitas ekonomi, layanan publik (bandara) dengan bencana. Di (pantai) selatan juga. Kalau dituruti (contohnya) Bantul itu daerah bencana gempa, masak tidak boleh ditempati," papar Gatot di Kantor Gubernur DIY pada Senin (29/7/2019).
Menurut Gatot, konsep penanganan bencana sebenarnya bukan menghindari potensi terjadinya gempa atau tsunami. Namun, menerapkan sarana mitigasi bencana, salah satunya penyelamatan manusia.
Baca Juga: Cuitan Jokowi Soal Cincin Api, Walhi: Bandara Kulon Progo Harus Dikaji Lagi
Gatot mengklaim, pembangunan Yogyakarta International Airport (YIA) sudah melalui berbagai kajian dari sejumlah pakar. Karenanya, Presiden Jokowi juga tidak akan sembarangan memberikan izin untuk pembangunan bandara di Temon, Kulon Progo.
"Apa yang disampaikan Pak Jokowi (bersama BMKG) sudah sejelas-jelasnya, supaya masyarakat tahu potensi bencana sehingga masyarakat siap," tandasnya.
Gatot menambahkan, konsep mitigasi bila terjadi bencana di bandara yang jelas prioritasnya adalah penyelamatan manusia. Baru berikutya, penyelamatan sarana dan prasarana serta lainnya.
"Bencana itu tidak bisa dihindari, kapan akan terjadi juga tidak tahu. Yang penting tahu potensi bencana dan bagaimana menerapkan mitigasinya," jelasnya.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Baca Juga: Potensi Gempa 8,8 SR, Penolak Bandara Kulon Progo Kirim Surat ke Jokowi
Berita Terkait
-
Jadwal Damri Bandara YIA Lengkap, Cek Jam Keberangkatan dan Tarif Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
-
AP1 dan INFIA Corp Hadirkan "Hai Dudu", IP Lokal Indonesia Pertama, di Bandara Internasional Yogyakarta
-
Penerbangan Rute Jogja - Thailand Diupayakan Beroperasi Januari 2023
-
AP I Bandara YIA Gelar Pameran Seni di Kawasan Tugu Malioboro Yogyakarta, Ini Tujuannya
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
Terkini
-
Sidak Pasar Jelang Nataru, Mendag: Harga Minyakita Akan Normal Pekan Ini
-
Imbas Kecurangan Takaran BBM di Sleman, Bupati Perketat Sertifikasi Tera SPBU
-
Mendag Sidak SPBU yang Diduga Curang di Sleman, Rugikan Konsumen Rp1,4 Miliar per Tahun
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS