SuaraJogja.id - KPK menyegel satu ruangan kerja di Kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUKP) Kota Yogyakarta. Penyegelan disinyalir terkait kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK pada sejumlah PNS di Pemkot Yogyakarta bersama Jaksa Fungsional Kejari Kota Yogyakarta dan pengusaha di Solo, Senin (19/8/2019).
Ruangan yang disegel milik RR Bidang SDA 1 di Lantai 3. Segel dilakukan sejak Senin malam. Selain ruang kantor, KPK juga menyegel laci di Kantor Unit Layanan Pengadaan (ULP) di Balaikota Yogyakarta.
Walikota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengungkapkan keprihatinannya terkait OTT tersebut. OTT dimungkinkan terkait kasus suap jaksa di Tim Pengawal, Pengamanan Pemerintah dan Pembangunan Daerah (TP4D).
"TP4D itu kerjasama pemerintah dengan kejaksaan. Seharusnya TP4D ini menghindaei potensi pelanggaran hukum di tiap pekerjaan," katanya di Balaikota Yogyakarta, Selasa (20/8/2019).
Dilakukannya OTT tersebut, lanjut Haryadi karena masalah pelaksanaan pekerjaan yang melibatkan kontraktor. Karena itu kedepan pengawasan pelaksanaan pekerjaan di kota akan ditingkatkan.
"Ini jadi evaluasi juga untuk pengawasan," jelasnya.
Untuk diketahui, KPK melakukan giat operasi tangkap tangan di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Senin (19/8/2019) malam.
Hal tersebut diakui oleh Juru Bicara KPK, Febri Dìansyah.
"Ada kegiatan OTT di Jogja," kata Febri kepada Suara.com, Senin malam.
Baca Juga: Akui Anggotanya Kena OTT KPK, Kejati DIY: Perbuatan Pribadi
Febri mengatakan, ada sekitar empat orang yang ditangkap dalam OTT, yakni oknum jaksa, pihak swasta, dan pegawai negeri sipil.
"Ada sekitar empat orang yang diamankan dan sejumlah uang," ujar Febri.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
BRI Sahabat Disabilitas Dorong Kemandirian Difabel di Sektor UMKM
-
PORTA by Ambarrukmo Sajikan Kehangatan Natal dan Tahun Baru Bertemakan "Starry Christmas"
-
Pakar UGM: Prioritaskan Kebutuhan Dasar dan Dukungan Psikososial Penyintas Banjir Sumatera
-
Natal dan Tahun Baru di Ambang Ketidakpastian: Sopir Bajaj Yogyakarta Terjepit Aturan Abu-Abu
-
Wali Kota Yogyakarta Wanti-Wanti Soal Korupsi: Sistem Canggih Tak Ada Gunanya