SuaraJogja.id - Universitas Gadjah Mada memastikan pelaku sekaligus penyebar foto serta video seks adalah mahasiswa dan mahasiswinya, yakni JAZ (26) dan BCH (24).
Berdasarkan data akademik, JAZ merupakan mahasiswa aktif di Fakultas Peternakan.
"Iya benar mahasiswa kami yang masih aktif," ujar Kepala Humas dan Protokol UGM Iva Ariani, Rabu (21/8/2019).
Namun, menurut Iva, JAZ belum melakukan registrasi untuk perkuliahan pada semester baru. Karena itu pihak dekanat akan melakukan klarifikasi terhadap yang bersangkutan.
Terkait ditangkapnya JAZ oleh Polda DIY pada 15 Juli 2019 lalu setelah dilaporkan BCH tujuh hari sebelumnya, UGM menghormati proses hukum yang berlaku. Pihak kampus menyerahkan sepenuhnya penyelidikan dan penyidikan JAZ.
"Baru setelah ada kepastian, kami bisa menentukan langkah ke depan, apakah diberi sanksi atau dipulangkan ke orang tua," tuturnya.
JAZ dilaporkan BCH karena telah menyebar foto dan video adegan seks mereka ke keluarga dan teman-temannya lewat WhatsApp dan Line.
Berdasarkan laporan polisi, penyebaran video dan foto dilakukan JAZ akibat sakit hati tidak diperbolehkan menikahi BCH.
Hasil penelusuruan jejak digital tersangka, JAZ merupakan mahasiswa Fakultas Peternakan yang masuk ke UGM pada 2014 silam atas nama Jibril Abdul Aziz. Mahasiswa asal Kudus itu merupakan salah satu aktivitis kampus, terutama di fakultasnya.
Baca Juga: Mahasiswa Kirim Video Seks Pacar ke Orang Tua, Ini Komentar UGM
Pelaku pernah menjadi salah satu panitia dalam diskusi yang mengundang Sudirman Said dan Ferry Mursyi pada Oktober 2018 lalu. Diskusi batal karena tidak mendapatkan izin dari UGM.
Nama JAZ mencuat setelahnya karena UGM dituding condong pada calon presiden tertentu karena pembatalan tersebut.
JAZ bahkan pernah diundang salah satu stasiun televisi swasta dalam acara ILC untuk menyampaikan komentarnya terkait pembatalan diskusi tersebut.
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Jejak Digital Mahasiswa Penyebar Video Mesum, Diramal Jadi Politisi Hebat
-
Mahasiswa Kirim Video Seks Pacar ke Orang Tua, Ini Komentar UGM
-
Sosok Jenius, Dosen UGM Tewas Gantung Diri Diduga karena Derita Sakit Saraf
-
Bukan Orang Sembarangan, Ini Sosok Dosen UGM yang Tewas Gantung Diri
-
Jejak Digital Dosen UGM Tewas Gantung Diri: Lulus Tercepat dan Raih IPK 4
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
Heboh Warga Solo Dituduh Buron 14 Tahun, Kuasa Hukum Tak Habis Pikir: Padahal di Penjara
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
Terkini
-
Erix Soekamti, dari Panggung Musik ke Lapangan Padel: Gebrakan Baru untuk Olahraga Jogja?
-
Penganiayaan Santri Putri: Pondok Klaim Sudah Tangani Sesuai Prosedur, Tapi Keluarga Korban Tak Terima
-
Santri Diduga Dianiaya di Ponpes Sleman, Orang Tua Kecewa dan Lapor Polisi Usai Dianggap Bertengkar
-
Koperasi Sleman Siap Saingi Minimarket? Ini Jurus Ampuh Tingkatkan Daya Saing
-
Disperindag Sleman Ungkap Penyebab Harga Beras Naik: Bukan Hanya Soal Stok