SuaraJogja.id - Empat universitas di Yogyakarta dikabarkan tak ikut mendukung aksi #GejayanMemanggil, setelah beredarnya surat dengan kop masing-masing universitas di WhatsApp.
Keempat perguruan tinggi yang dimaksud yakni Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY), Universitas Kristen Duta Wicana (UKDW), dan Universitas Sanata Dharma.
Tiga surat di antaranya memiliki logo, cap, dan tanda tangan dari masing-masing rektor: Panut Mulyono - UGM, Yoyong Arfiadi - UAJY, dan Henry Feriadi - UKDW.
Sementara itu, surat berkepala Universitas Sanata Dharma ditanda tangani Presiden Mahasiswa kampus Arya Nugraha.
Dalam keterangan yang teretera pada surat, UGM menyatakan tak terlibat maupun mendukung aksi #GejayanMemanggil, sehingga seluruh mahasiswa, dosen, hingga tenaga kependidikan diminta menjalankan kegiatan akademik seperti biasa.
Sama seperti UGM, kegiatan akademik dan perkuliahan di UAJY juga akan dilangsungkan seperti biasa, setelah Rektor UAJY meminta dekan setiap fakultas untuk mengimbau sivitas akademika supaya tidak ikut terprovokasi #GejayanMemanggil.
Sedangkan, alasan UKDW tak mendukung maupun menyarankan mahasiswanya bergabung dengan kelompok Aliansi Rakyat Bergerak adalah, tujuan dan pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam #GejayanMemanggil tidak jelas, sehingga rawan penyusup atau ditunggangi kepentingan politik.
Selain itu, UKDW tak mau meresahkan atau mengganggu kepentingan masyarakat luas dengan memblokade jalan. Maka dari itu, kegiatan perkuliahan dan administrasi di UKDW akan tetap berjalan normal.
Sementara surat dari ketiga universitas di atas menyatakan imbauan dari rektor, surat dari Universitas Sanata Dharma dibuat atas nama presiden mahasiswa, yang menyebutkan bahwa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) kampusnya secara tegas menarik diri dari menarik diri Aliansi Rakyat Bergerak.
Baca Juga: Demo Tolak RUU KUHP di DPR Dijaga 5.500 Personel Gabungan
Seluruh mahasiswa kampus itu juga diimbau untuk tak ikut andil dalam aksi #GejayanMemanggil.
Namun, belum diketahui pasti kebenaran dari keempat surat yang beredar di WhatsApp tersebut.
Mahasiswa dan berbagai kalangan masyarakat Yogyakarta yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak menggelar aksi Gejayan Memanggil pada Senin (23/9/2019) siang.
Aksi damai itu dimulai pada pukul 11.00 WIB di tiga titik: gerbang utama kampus Sanata Dharma, pertigaan Revolusi Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, dan bunderan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Seluruh peserta aksi unjuk rasa kemudian melakukan long march sampai ke titik kumpul terpusat, yakni Pertigaan Colombo, Gejayan, Condongcatur, Depok, Sleman.
Dikutip dari rilis yang diterima SuaraJogja.id dari Aliansi Rakyat Bergerak, berikut tujuh tuntutan yang disuarakan dalam #GejayanMemanggil:
Berita Terkait
-
Ramai #GejayanMemanggil, Ini Jalan Moses Gatotkaca Gejayan yang Bersejarah
-
Aksi #GejayanMemanggil, Ini 7 Tuntutan Mahasiswa dan Masyarakat Jogja
-
Mahasiswa Jogja Suarakan #GejayanMemanggil, Chat WA Diduga Dosen UMY Viral
-
Aksi Mahasiswa Jogja Tolak RUU Bermasalah, #GejayanMemanggil Bergema
-
Selain Gudeg, Ini Oleh-oleh Wajib Saat Traveling ke Yogyakarta
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
Terkini
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali