SuaraJogja.id - Di Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta ada batik dengan motif yang beda dari lainnya, yaitu geblek renteng. Nama tersebut sama seperti camilan khas Kulon Progo berbahan dasar tepung kanji, geblek.
Tak hanya namanya, motif batik khas Kulon Progo ini juga menyerupai geblek, yaitu dua bulatan yang berbentuk mirip angka delapan
"Geblek renteng itu bentuknya merupakan pengembangan dari makanan khas Kulon Progo, namanya geblek," ujar pelaku seni sekaligus pemilik Batik Thinthing Kulon Progo, Ari Hargiatmi, pada SuaraJogja.id, Jumat (20/9/2019).
Bersama sang ayah, Joko Mursito, Ari merintis Batik Thinthing sebagai perluasan dari sanggar seninya, Sanggar Budaya Singlon, Jalan Kawijo 17, Kecamatan Pengasih.
Baca Juga: The Local Plant Market Hadir di Batik 81 Jakarta, Catat Tanggalnya!
Nama 'thinthing' sendiri diambil dari bunyi yang dihasilkan alat musik karawitan, seni yang digiati Joko.
Geblek renteng pun menjadi idola di Batik Thinthing. Ari menerangkan, terdapat tiga macam pola geblek renteng di Kulon Progo.
"Ada tirto tejo, gunungan, dan dlereng. Kalau dlereng itu yang bergaris miring-miring, kalau yang tirto tejo seperti ombak, seperti air, sedangkan gunungan lancip, tengahnya ada logo Kulon Progo," kata Ari.
Namun, seiring berjalannya waktu, pola yang itu-itu saja membuat penyuka batik bosan juga. Untuk itu, Batik Thinthing mencoba membuat pola yang tidak monoton.
"Masyarakat Kulon Progo itu kan jenuh, motifnya itu-itu saja, jadi kita memodifikasi gabungan motif, bisa tirto tejo dengan dlereng, atau yang lain," jelasnya.
Baca Juga: 500 Pembatik Akan Peringati Hari Batik Nasional di Solo, Yuk Gabung!
Motif-motif tersebut juga diaplikasikan pada berbagai produk dari Batik Thinthing, antara lain kain, sarung, syal, hingga pesanan sajadah.
Berita Terkait
-
Lebih dari Sekadar Kain: Batik Kirei Empowering Penyintas Kanker dan Tuna Rungu
-
Jatimulyo Kulon Progo Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia, Dapat Pujian Selangit dari Menparekraf Sandiaga Uno
-
Kepala BKKBN: UU KIA Angin Segar Bagi Pemberian ASI Ekslusif Untuk Anak
-
Asyiknya Packrafting di Kali Papah, Cocok untuk Liburan Bareng Keluarga
-
3 Cara Nikmati Petualangan Seru di Samigaluh Kulon Progo, Wajib Main ke Kebun Teh!
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir