SuaraJogja.id - Raditya Arthayoga (12) siswa kelas VII Madrasah Tsanawiyah (MTs) An Nur, Ngrukem, Desa Pendowoharjo, Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, meninggal dunia setelah main berantem-beranteman dengan rekan sekelasnya.
Peristiwa itu terjadi ssaat Raditya bermain dengan R (12), pada hari Senin (14/10) awak pekan ini. Selasa (15/10/2019), jenazah Raditya telah dimakamkan.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, Raditya terkena pukulan R ketika bercanda berkelahi di kelasnya.
Ia lantas muntah-muntah dan sempat dilarikan ke Puskemas Sewon I. Namun, dalam perjalanan ke sana, ia dinyatakan meninggal dunia.
Peristiwa itu terjadi saat jam pergantian pelajaran di Kelas VII C, pukul 11.00 WIB. Ketika guru belum datang ke kelas, Raditya dan R bermain pukul-pukulan.
R sempat mendorong Raditya hingga terjatuh. R lantas melayangkan pukulan ke Raditya yang mengenai tulang rusuk kiri. Seketika Raditya muntah
"Ayo gelut-gelutan yuk (ayo berkelah-kelahian yuk),"kata teman-teman Radit menirukan R.
Seusai muntah-muntah, pihak sekolah langsung membawa Radit ke Puskesmas I Sewon. Namun sebelum menuju ke Puskesmas I Sewon, Radit sempat diantar ke kamar asrama pondok pesantren untuk berganti pakaian.
Seusai berganti pakaian, Raditya lantas diajak ke Puskesmas I Sewon untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Namun, sesampai di Puskesmas I Sewon, Raditya dinyatakan sudah meninggal dunia.
Baca Juga: Selfie Maut, Siswa Tewas Setelah Narsis dan Jasadnya Tenggelam
Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Sleman untuk dilakukan autopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.
Salah seorang guru MTS An Nur yang enggan disebutkan namanya membenarkan adanya peristiwa tersebut.
"Saya kurang tahu pasti kejadiannya apakah di kelas ataupun di asrama. Sekarang sekolah dikosongkan karena guru pergi takziah ke rumah duka,"ujarnya, Selasa (15/10/2019).
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Apotek di Mergangsan Kemalingan, CCTV Tunjukkan Pelaku Emak-Emak
-
Bak Negeri Sakura, Begini Cantiknya Kalinampu Natural Park di Bantul
-
Dorong Anak Muda Jogja Investasi, DJPPR Kenalkan SBN Ritel
-
Diminati Teman Tuli, DJPPR Sediakan Interpreter di InFest 2019 Jogja
-
InFest 2019, DJPPR Ajak Anak Muda Yogyakarta Melek Risiko Keuangan
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
Terkini
-
Rem Mendadak Picu Tabrakan Beruntun di Sleman, 1 Orang Luka
-
Melawan Keterbatasan, Seniman Disabilitas Jogja Pamerkan Karya Memukau di Tengah Mahalnya Bahan Baku
-
Stunting Sleman Turun Jadi 4,2 Persen, Rokok dan Pola Asuh Masih Jadi Musuh Utama
-
Demokrasi di Ujung Tanduk? Disinformasi dan Algoritma Gerogoti Kepercayaan Publik
-
Jalan Tol Trans Jawa Makin Mulus: Jasa Marga Geber Proyek di Jateng dan DIY