Berjuang menanam salak di Turi bukan hanya harus menghadapi musim kering, melainkan juga hama. Hama salak di Turi, bukan hanya ulat di musim penghujan, melainkan juga manusia.
Sigit Widanto menjelaskan, di musim hujan, kemunculan ulat bergantung pada kondisi kebun. Bila kebun bersih, maka ulat tak banyak. Bila kotor, bisa dipastikan ulat akan banyak muncul mengganggu salak. Dalam satu malam saja, ulat bisa menghabiskan sampai satu kilogram salak di pohon.
"Kita tidak tahu, makannya dari dalam. Tahu-tahu kulitnya busuk," kata dia.
Namun, ia mengungkapkan hama yang dihadapi, salah satunya adalah manusia.
Baca Juga: BMKG: Kemarau Diperkirakan Berakhir Pertengahan November
"Ya eksportir nakal, tengkulak nakal," sebutnya.
Sekarang ini, petani salak butuh pendampingan terus-menerus dari pemerintah, tambahnya.
Bibit, pupuk tak banyak berguna bagi petani. Kalau setelah panen hanya ditinggal begitu saja.
"Harga murah (kami) dibiarkan," ujarnya.
Tak berhenti di sana, Sigit juga mengeluhkan soal peraturan penjualan bibit salak, yang sebetulnya menjadi masalah yang dibuat oleh pemerintah sendiri.
Baca Juga: Hadapi Kemarau, Embung Jadi Solusi untuk Mengairi Lahan
Beberapa tahun lalu ada aturan penjualan bibit salak yang diatur oleh pemerintah. Karena itu, di mana-mana, bahkan di luar Jawa bibit salak mudah ditemukan, harga salak Sleman jadi jatuh.
Berita Terkait
-
Kapan Musim Hujan 2024 Dimulai? Cek Perkiraan Cuaca Lengkap Hingga Akhir Tahun Yuk
-
Fenomena Unik, Banyak Ikan Muncul Untuk Menghangatkan Diri di Pantai Selatan Cianjur
-
4 Cara Jaga Kesehatan di Tengah Teriknya Musim Kemarau
-
Diterpa Kemarau, Sungai Batanghari di Jambi Surut
-
Mengenal Musim Bediding: Fenomena Suhu Rendah di Puncak Kemarau, Bisa Capai 16 Derajat Celcius!
Terpopuler
- Harta Kekayaan Roy Suryo yang Dituduh sebagai Pemilik Akun Fufufafa
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Beda Respons Ariel NOAH dan Raffi Ahmad Kunjungi Patung Yesus Sibea-bea
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
Pilihan
-
Penyerangan Brutal di Muara Komam: Dua Korban Dibacok, Satu Tewas di Tempat
-
Kata Irfan Setiaputra Usai Dicopot Erick Thohir dari Dirut Garuda Indonesia
-
5 Rekomendasi HP Rp 6 Jutaan Spek Gahar, Terbaik November 2024
-
Lion Air Bikin Aturan Baru Mulai 1 Desember: Bawa Kardus Besar, Siap-Siap Rogoh Kocek Lebih Dalam!
-
Emiten Leasing Boy Thohir PHK Ribuan Pekerja dan Tutup Kantor
Terkini
-
Warga Cerme Kulon Progo Kembangkan Biofarmaka Jadi Produk Herbal
-
Jogja Uji Coba Program Makan Siang Gratis, Mahasiswa Perhotelan Siap Diterjunkan ke Sekolah
-
Masih Ada Bangunan Masjid Berdiri di Area Proyek Tol Jogja-Solo-YIA, Begini Penjelasan Kontraktor
-
Penemuan Mayat di Ring Road Kentungan Sleman Ternyata Korban Tabrak Lari, Polisi Amankan Dua Pelaku
-
Amankan Lima Terduga Pelaku Pembacokan di Jambusari, Polisi Pastikan Sleman Tetap Kondusif