SuaraJogja.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DI Yogyakarta berencana menggelar dua kali rekayasa lalu lintas di akhir pekan pada dua bulan terakhir 2019 ini.
Rencana tersebut dibuat lantaran penerapan uji coba Malioboro bebas kendaraan setiap Selasa Wage rupanya tak memberikan dampak yang berarti bagi lalu lintas.
Meski para pedagang kaki lima (PKL) libur dan Malioboro sepi saat Selasa Wagen, Kepala Dishub DIY Sigit Sapto Raharjo menilai, momen itu belum bisa dijadikan tolok ukur arus lalu lintas pusat Kota Yogyakarta.
"Selasa Wage masih besok, tapi kami dari Dishub coba dua kali lagi tak di hari itu, tapi di luar agar benar-benar ditutup bukan karena event, tapi ditutup benar ditutup. Kami inginnya dua kali di akhir 2019 ini bisa hari lain selain Selasa Wage," ungkap Sigit, Senin (04/11/2019), dikutip dari KRJogja.com.
Baca Juga: Cerita Ojol Yogyakarta Dikerjai Sosok Aisyah, dari Malioboro Malah Nyasar
Karena arus lalu lintas Malioboro menurut Sigit terlihat aslinya di akhir pekan, ketika volume kendaraan menuju Malioboro meningkat, maka Dishub DIY berharap rencana uji coba di akhir pekan bisa dijalankan.
"Jadi, pedagangnya tetap ada, tidak ada event juga, hanya ditutup saja. Ya mungkin Sabtu atau Minggu, inginnya di November dan Desember ini iya juga. Kita lihat kesiapan juga dan sosialisasi, pasti ada yang mau, ada yang tidak. Kepinginnya itu weekend, kita ingin tahu seperti apa situasi lalu-lintasnya," ungkap Sigit.
Masih di sekitaran Malioboro, selain uji coba bebas kendaraan, Dishub juga akan menerapkan rencana pada 2019 untuk memberlakukan sistem satu arah di beberapa ruas jalan di sana.
"Kami ingin coba juga arus satu arah, rambu dan pembenahan di Jalan Mataram karena masih ada pembatas jalan, sekarang masih sayang kalau dihilangkan karena ada pohon-pohon," terang Sigit.
Baca Juga: Gantikan Betor, Becak Listrik Bakal Mengaspal di Malioboro Besok
Berita Terkait
-
Rekam e-KTP Sampai Cetak KK, Ada Layanan Gratis Pemkot Jogja di Selasa Wage
-
Anggaran Rp 62,5 Miliar Hanya untuk Bangun 49 Km Jalur Sepeda yang Diwarnai
-
Gunakan Cat Impor, Pembuatan Jalur Sepeda di Jakarta Capai Rp 62,5 Miliar
-
Odong-odong Dilarang di Jakarta, Produsen Terancam Merugi Ratusan Juta
-
Odong-odong Dilarang di Jakarta, Pemprov DKI Harus Siapkan Pekerjaan Baru
Terpopuler
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- 6 Pilihan HP RAM 12 GB Dibawah Rp2 Juta: Baterai Jumbo, Performa Ngebut Dijamin Anti Lag!
- Polemik Ijazah Jokowi Memanas: Anggota DPR Minta Pengkritik Ditangkap, Refly Harun Murka!
- 5 Pilihan Mobil Bekas Honda 3 Baris Tahun Muda, Harga Mulai Rp50 Jutaan
- 5 AC Portable Murah Harga Rp350 Ribuan untuk Kamar Kosan: Dinginnya Juara!
Pilihan
-
Liga Putri Digelar Bareng Pilpres 2029, Bakal Jadi Alat Politik?
-
Mengenal Buriram United Klub Baru Shayne Pattynama, Ada Hubungan dengan Manchester United?
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
BREAKING NEWS! Hasil RUPS LIB: Liga 1 Super League, Liga 2 Jadi Championship
-
5 Rekomendasi HP Murah Memori 256 GB Harga di Bawah 2 Juta, Terbaik Juli 2025
Terkini
-
Sekolah Swasta Jogja Siap Gratiskan Pendidikan, Asal... Dana Pemerintah Harus Cukup
-
Selain Bukan Kurir ShopeeFood Resmi, Dua Tersangka Pengerusakan Mobil Polisi Tak Saling Kenal
-
Dulu Panen, Sekarang Gigit Jari: Curhat Pedagang dan Jukir Pasca Relokasi Parkir ABA di Jogja
-
Pasangan Couplepreneur Ini Dapat Dukungan BRI, Ekspansi Bisnis Sampai Amerika
-
Polisi Tegaskan Keterlambatan Pengantaran ShopeeFood di Godean Tak Berjam-jam tapi Hanya 5 Menit