SuaraJogja.id - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo memuji pelayanan publik di Yogyakarta dan Jawa Tengah. Dua daerah itu jadi yang terbaik dala hal pelayanan publik di Indonesia.
Saat ini MenPANRB tengah evaluasi dan memberikan penghargaan terhadap pelayanan publik di Indonesia untuk mempercepat dan meningkatkan pelayanan di semua sektor. Hal tersebut disampaikan Tjahjo dalam sambutannya di acara Penyampaian Hasil Evaluasi dan Penghargaan Pelayanan Publik di Wilayah III, di Jakarta, Selasa (5/11/2019).
"Acara siang ini merupakan keinginan pemerintah Kabinet Indonesia Maju yang diawali Kabinet Kerja. Pak Jokowi ingin mempercepat dan meningkatkan layanan publik di semua sektor," kata Tjahjo.
Tjahjo mengatakan evaluasi dan penghargaan pelayanan publik juga dilakukan dalam upaya untuk mempercepat pemberian izin investasi.
Baca Juga: Mirip Raja Ampat, Begini 5 Potret Eksotis Telaga Biru Semin di Yogyakarta
"Dua hal ini yang diberikan tugas kepada saya dan teman-teman Kementerian PANRB dalam upaya meningkatkan dan mempercepat reformasi birokrasi yang masuk dalam salah satu skala prioritas pemerintahan Jokowi-Ma'ruf untuk lima tahun ke depan," kata dia.
Dia mengatakan dalam berapa tahun terakhir, Kementerian PANRB telah menghimpun data dari seluruh kementerian serta pemda. Berdasarkan data yang dihimpun, diketahui bahwa Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah mencapai ranking tertinggi dalam hal pelayanan publik. Tjahjo menekankan keduanya perlu menjadi contoh bagi wilayah lain.
"Mohon teman-teman daerah untuk segera melakukan studi tiru. Tirulah Yogyakarta dan Jawa Tengah sehingga 514 kabupaten kota dan 34 provinsi ini akan bisa terus melakukan inovasi-inovasi yang terbaik," ujar dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Ketidakramahan Pelayanan Publik di Indonesia bagi Masyarakat Prasejahtera
-
Berinovasi dalam Pelayanan Publik, Kemensos Raih 7 Penghargaan dari KemenpanRB
-
Taspen Jamin Sampaikan Informasi Kinerja Maupun Pelayanan Secara Transparan
-
BPN: Program Digitalisasi Pertanahan untuk Percepatan Layanan Publik
-
Penerapan SPBE Bermuara Pada Pelayanan Publik yang Efisien dan Efektif
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Sororti Penyerapan Susu Peternak Lokal, Pemerintah Didorong Berikan Perlindungan
-
Viral Kegaduh di Condongcatur Sleman, Ternyata Pesta Miras Berujung Keributan
-
Solusi Kerja dan Kreativitas: Janji Harda-Danang Gaet Suara Pemuda Sleman
-
Keluhan Bertahun-tahun Tak Digubris, Pedagang Pantai Kukup Gunungkidul Sengsara Akibat Parkir
-
Dukung Partisipasi Masyarakat, Layanan Rekam KTP Kota Jogja Tetap Buka saat Pilkada 2024