Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 11 November 2019 | 00:35 WIB
Penyerahan piagam MURI dalam Festival Sate Klathak dan Pemecahan Rekor MURI di Fakultas Peternakan UGM pada Minggu (10/11/2019). [Suara.com/Putu Ayu P]

SuaraJogja.id - Memperingati Hari Pahlawan 10 November bisa dilakukan dalam beragam cara. Salah satunya dengan menikmati menu khas Yogyakarta, yakni sate klathak sekaligus masuk Rekor MURI untuk kategori Penyelenggaraan Pembagian Sate Klathak Terbanyak dan Pertama di Indonesia.

Tercatat sebanyak 10.011 sate kambing dengan tusuk jeruji dibagikan kepada 1.696 orang di Fakultas Peternakan UGM, pada Minggu (10/11/2019). Sate tersebut dimasak 10 kelompok pedagang sate di Yogyakarta.

Senior Manager MURI Ariani Siregar saat memberikan piagam MURI pada Rektor UGM Panut Mulyono dan Dekan Fakultas Peternakan Ali Agus mengungkapkan, kegiatan tersebut tercatat masuk MURi ke 2.986.

"UGM sudah sering mencatatkan diri di Museum Rekor Indonesia sebelum sate klathak ini," ungkapnya.

Baca Juga: Penanaman Mangrove di Yogyakarta Raih Rekor MURI

Sementara, Ali Agus mengungkapkan, sate klathak dijadikan menu dalam pencatan MURI ini karena selain sehat juga unik. Sate tersebut tidak banyak mengandung lemak saat dikonsumsi.

"Berbeda dari sate lain yang kandungan lemaknya masih banyak meski dipotong kecil-kecil," jelasnya.

Ali berharap kegiatan tersebut bisa membantu peningkatan ekonomi produksi peternakan kambing domba. Selain itu meningkatkan status gizi protein hewani.

"Program-program stunting bagi anak-anak akan bisa teratasi dengan kecukupan gizi protein hewani," katanya.

Kontributor : Putu Ayu Palupi

Baca Juga: Rekor MURI Senam Aerobik dan Zumba

Load More