SuaraJogja.id - Sejumlah warga Dusun Mangir Lor, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul membeberkan alasan pembubaran upacara ritual penghormatan kepada leluhur Ki Ageng Mangir dalam upacara Odalan atau Peringatan Maha Lingga Padma Buana di kediaman seorang warganya.
Sebelumnya, sejumlah warga Dusun Mangir Lor membubarkan paksa ritual upacara memperingati wafatnya Ki Ageng Mangir yang dilaksanakan Paguyuban Padma Buana di dusun setempat pada Selasa (12/11/2019).
Salah seorang warga RT 02 Mangir Lor, Subani (53) mengungkapkan pembubaran yang dilakukan warga karena penyelenggara Upacara Odalan tidak memiliki izin kegiatan.
"Ibu Utiek Suprapti itu tak memiliki izin jika akan menggelar acara besar di tempat tinggalnya. Dia hanya memberitahu warga sekitar jika akan menggelar ritual tersebut. Sehingga kami keberatan dan meminta dibubarkan," kata Subani kepada SuaraJogja.id, Rabu (13/11/2019).
Baca Juga: Pernah Duet dengan Rhoma Irama, Penyanyi India Lata Mangeshkar Kritis
Ritual yang dilakukan di tempat tinggal Utiek Suprapti, lanjut Subani, juga tak berizin sebagai tempat persembahyangan. Maka dari itu, pihaknya tidak setuju jika proses ritual tetap dilanjutkan.
"Dia (Utiek) mendatangkan banyak orang-orang (umat) dari berbagai daerah pada acara tersebut. Jadi ada dari Bali, Jawa Barat, Jakarta dan kota lainnya. Kami keberatan karena itu tadi, tidak ada izin dan banyak orang yang melaksanakan ritual agama ini," ungkapnya.
Meski begitu, Subani mengaku tak mempersoalkan jika kegiatan diikuti hanya segelintir orang. Sehingga tidak menggangu warga lain yang ada di sekitar RT 02.
"Kami sebenarnya tidak mempermasalahkan dengan kegiatan yang dia lakukan. Tapi jangan sampai mengundang banyak orang dari luar kota. Disamping itu pihaknya tak punya izin kegiatan apalagi izin lokasi sebagai tempat peribadatan," jelasnya.
Pria yang juga sebagai ketua RT 02 Dusun Mangir Lor ini mengklaim, seluruh tempat peribadatan selain yang dimiliki Utiek sudah memiliki izin.
Baca Juga: Upah Murah jadi Dagangan Pemerintah Gaet Investor, Buruh: Itu Sangat Konyol
"Di sini langgar dan masjid kan sudah berizin. Tapi lokasi yang digunakan ibu Utiek kemarin itu tak ada izin yang pasti. Tentu kami keberatan dan menolak upacara peribadatan yang dia gelar," terangnya.
Berita Terkait
-
Rp 921 Juta Cuan PAD Bantul di Masa Libur Sekolah Juni 2024
-
Sarana dan Prasarana Ekonomi Kabupaten Bantul Kondisi Mantap, Ruas Jalan dari Proyek Infrastruktur Diresmikan
-
UMKM Kabupaten Bantul Perluas Produk Lewat Pameran, Mulai Insidentil sampai Kelas Internasional
-
Ada Papan Penunjuk Larangan Jalur Maut, Para Pengemudi Libur Nataru Diimbau Perhatikan Lintasan di Bantul Yogyakarta Ini
-
Di HUT Kabupaten Bantul, Sri Sultan HB X Ajak Masyarakat Introspeksi dan Retrospeksi
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
Terkini
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru